Empat Poin Optimalisasi Packing Barang di Mobil Saat Mudik

Advertorial - Kamis, 16 Juni 2016 | 15:30 WIB

(Advertorial - )

Luas ruang kabin juga tergantung dari jenis mobil, misalnya Suzuki Ertiga. Jok paling belakang sebaiknya jangan dipaksakan membawa penumpang full dua orang, agar lebih leluasa menaruh barang bawaan. 

Tapi kalau memang penumpang yang dibawa banyak, mau tidak mau jok belakang dipakai penumpang. Meski begitu, ruang bagasi Suzuki Ertiga masih bisa dimuati dua buah koper ukuran sedang dengan aman.

Taruh bawaan yang bobotnya lebih berat di bagian bawah untuk memudahkan kalau sampai harus bongkar barang. Sedangkan barang-barang yang kerap dipakai selama perjalanan, ditempatkan pada lokasi yang mudah dijangkau. 


3. Barang Jangan Menutupi Jendela

Tinggi barang bawaan jangan sampai melewati batas jendela bawah

Penting diketahui dalam menaruh barang-barang agar tidak memaksakan ruang pada kabin. Tinggi tumpukan, jangan sampai melampau batas bawah jendela atau sandaran kepala pada jok. 

Selain itu upayakan tumpukan barang agar tidak menghalangi ruang gerak penumpang. Terutama jika terdapat fitur reclining seat seperti Suzuki Ertiga, sehingga bangku dapat digeser demi kenyamanan penumpang.
 

4. Siapkan Bagasi Ekstra

Kalau barang kelewat banyak, mau tidak mau siapkan bagasi tambahan

Tapi kalau ternyata barang bawaan yang harus dibawa benar-benar banyak, mau tidak mau harus menyiapkan bagasi ekstra, agar tidak mengorbankan space yang ujung-ujungnya mengurangi kenyamanan kabin.
 
Untuk lebih amannya lagi sebaiknya gunakan roof box. Sehingga barang bawaan dapat terlindung dari tiupan angin dan terpaan hujan.

Bobot barang yang ditempatkan di roof juga diupayakan tidak over load. Hal ini terkait dengan daya topang roof rack. Tinggi dan bobot barang juga berpengaruh pada kestabilan kendaraan dan konsumsi bahan bakar.


Nah, kalau semua panduan ini diikuti, setidaknya mudik lebaran bisa Aman dan Nyaman, selain itu, penataan barang bawaan yang benar dan kapasitas penumpang yang tidak berlebih, membuat bobot mobil tidak overload, ujung-ujungnya konsumsi BBM tetap Irit.