Selain peralatan yang dipakai untuk mendongkrak, jangan lupa untuk melakukan pengecekan pada ban cadangan.
Bagi yang biasa ke bengkel resmi, memang bagian ini juga jadi sasaran pengecekan kala melakukan servis rutin.
Ada 3 hal penting harus diperhatikan saat pengecekan pada ban cadangan. Pertama adalah kondisi fisik dari ban itu sendiri, apa masih layak pakai atau sudah saatnya diganti.
Umur ban juga jangan lupa untuk dicek dan pastikan tidak lebih dari 5 tahun.
“Ban bisa enggak nge-grip kalau sudah lanjut usia,” ucap Ali Sofyan, dari Kencana Motor di Depok. Paling akhir perhatikan tekanan angin di dalam ban.
Dalam kondisi normal, biasanya ban cadangan tekanan anginnya lebih besar dari ban yang dipakai (lebih dari 33-35 psi).
Do & Don’t
Mengganti ban yang kempis dengan bantuan dongkrak, itu pekerjaan yang sangat berbahaya. Makanya jangan sekali-kali diremehkan.
Hal yang jangan sampai dilakukan adalah ngolong sambil mengangkat dongkrak. Bila terjadi kesalahan, bobot kendaraan bisa langsung menimpa badan.
Dalam kondisi darurat, bisa menaruh ban cadangan di bawah kendaraan sebagai bantalan.
Ini mencegah kendaraan langsung terhempas di permukaan jalan, apabila dongkrak fail. Ganjal ban depan saat ganti ban belakang.
Aktifkan rem tangan atau ganjal ban belakang, saat ganti ban depan. Oh iya satu lagi yang sangat penting. Jangan lupa pasang segitiga pengaman.
Jarak ideal pemasangan 10-20 meter dari bodi paling belakang.