Jakarta - Di tengah kemeriahan seri keempat Asia Road Racing Championship (ARRC) musim 2016, All New Honda CBR250RR yang berlangsung akhir pekan ini (6-7/8), diam-diam All New Honda CBR250RR ikut hadir. Sosoknya sontak membuat peserta hingga pengunjung balapan tingkat Asia ini penasaran.
Motor dua silinder andalan Honda nangkring di salah satu pit bersama Honda CBR600RR yang dipakai balap oleh tim Astra Honda Racing Team (AHRT). Bahkan livery yang dipajang juga senada, yup warna merah menyala dengan grafis kebanggaan AHRT.
Makin bikin penasaran, karena sosok motor ini kabarnya akan turun di kelas AP250 ARRC mulai tahun depan. CBR250RR tentunya bakal menggantikan Honda CBR300R yang dipakai tim Thailand sekaligus meramaikan persaingan dengan Kawasaki Ninja 250, Yamaha YZF-R25. Wow, tahun depan makin seru nih!
Kenji Kawai Large Project Leader Honda Motorcycle R&D menjelaskan pengembangan motor ini mengusung konsep total control dan speed shape. "Riding position jadi kerangka awal dalam pengembangan ini. Posisi duduknya harua nyaman memberi beban saat high speed," jelasnya.
"Suspensi depan sudah upside down 37mm dari Showa dan menggunakan aluminium swing arm dengan proses gravity dies casting dan pro-link. Kombinasi ini untuk mengurangi moment inertia," jelas Kawai San.
Peleknya palang 7 yang desainnya mirip pelek Marchesini di MotoGP dan aplikasi ban belakang berukuran 140/70-17. Rangka yang baik juga diyakini memberikan kontribusi yang baik pada mesin.
Mesinnya dua silinder 250cc dengan DOHC dan radiator dikembangkan oleh engineer dari Jepang dan Indonesia. Teknologi throttle by wire bekerja menggunakan accelerator position sensor dan dilengkapi pula dengan riding mode selector atau riding mode yang sudah banyak dibicarakan selama ini.
Harganya belum fix, namun perkiraanya, untuk tipe non ABS dijual dikisaran harga Rp 63 sampai 68 juta. Sedang yang menggunakan ABS dijual Rp 69 sampai 70 jutaan. (Otomotifnet.com)