Uji Bohlam Philips X-tremeVision 60/55W, Aman di Jalan, Aman Buat Lampu

Parwata - Jumat, 26 Agustus 2016 | 08:18 WIB

(Parwata - )

Jakarta - Ganti bohlam pasti jamak dilakukan pemilik kendaraan. Namun ganti dengan Watt lebih besar, sangat berpotensi bikin mika lampu menguning, yang akhirnya malah jadi rusak.

Makanya, kini mulai banyak juga produsen yang bikin bohlam dengan besaran Watt sama seperti bawaan, tapi diyakini punya pancaran sinar lebih terang. Contoh pernah diuji OTOMOTIF juga lansiran Bosch dan kini ada Philips yang mengeluarkan seri X-tremeVision. Wah, gimana caranya tuh?

“Philips berpengalaman membuat bohlam 100 tahun lebih. Mulai dari kualitas kaca yang digunakan, kepresisian filamen dan strukturnya bikin sinar bisa lebih terang walau dengan konsumsi listrik yang sama,” terang Andri Wahyu Dewantoro Aji, Country Manager Philips Automotive Lighting Indonesia.

Fitur pertama soal kaca kuarsa yang dipakai, selain lebih kuat menahan panas dan tekanan gas dalam bohlam, sekaligus mempunyai UV protection, yang artinya sinar ultraviolet dari dalam bohlam enggak bakal bikin mika menguning. Lalu filamennya juga dibuat lebih kecil, yang berarti bisa membuat sinar lebih terang.

Tapi karena masih menggunakan besaran Watt yang sama dengan standar, alhasil lebih aman karena enggak bakal menyilaukan pengendara dari arah berlawanan, juga aman ke pengemudi karena lebih jelas melihat kondisi jalan.

Mengujinya, OTOMOTIF pasang pada Nissan March dengan bohlam lampu utama tipe H4 yang memiliki spesifikasi 60/55W. Lalu dibandingkan antara titik jatuh sinar, baik lampu kota ataupun lampu dim pada tembok yang jaraknya sekitar 1,5 meter dan 5 meter.

Ada juga perbedaan ketika lampu dinyalakan pada area parkir kantor redaksi, untuk membandingkan area sebaran sinarnya. Hasilnya, langsung lihat buktinya ya...Simak hasilnya.

1.  Perbedaan pancaran sinar lampu kota dan lampu dim pada jarak 1,5 meter. Dalam jarak dekat, sekitar 1,5 meter, area yang disinar relatif sama, tapi sinar Philips terlihat lebih putih.Pun begitu ketika mencoba lampu dim, area pancaran sinar relatif sama. Tapi milik Philips terlihat lebih terang.  

2. Perbedaan pancaran sinar lampu kota dan lampu dim pada jarak sekitar 5 meter. Dalam jarak lebih jauh sekitar 5 meter, baik lampu standar dan Philips, masih menghasilkan titik sinar yang jatuh di lokasi yang sama. Hanya terlihat pancaran sinar Philips lebih terang.

3. Perbedaan area sebaran dan kualitas cahaya menggunakan lampu kota dan lampu dim. Perbedaan paling kentara ketika diuji di area parkir kantor redaksi. Bohlam bawaan menghasilkan sinar berwarna kuning, tapi Philips terlihat lebih putih, plus area sebarannya lebih luas. Baik untuk lampu kota atau lampu dim.