Mama ingin tema kartun yang lucu-lucu tapi tetap dengan gaya anak muda
Jakarta - “Awal memodifikasinya, belum tahu konsep yang jelas. Asal tempel-tempel saja apa yang menurut gue enak dilihat,” ungkap Aditya, sang pemilik Honda Brio street racing ini.
Semenjak bergabung dengan Honda Brio Club (HBC) chapter Banten dan arahan dari berbagai kawan di komunitas, Brio ini jadi lebih terkonsep. Hasil akhirnya mengarah ke aliran street racing. Yang menarik, pintu yang dibuat model gunting.
“Karena dulu masih jarang Brio dibuat dengan pintu model seperti ini. Bisa dibilang ini Brio kelima yang dibuat model pintu seperti ini. Makanya harga pemasangan pintu ini lumayan mahal,” ungkap Adit, sapaan akrabnya. Pemilihan cutting sticker yang bertemakan kartun bukan tanpa alasan, konsep ini pilihan mama tercinta. “Yang senang memodifikasi sebenarnya mama.
Pas nentuin tema ini, mama ingin tema kartun yang lucu-lucu tapi tetap dengan gaya anak muda,” jelasnya. Pindah ke kaki-kaki, Adit menggunakan replika Volk Rays TE37 ukuran 16x7 inci. Pelek berwarna merah ini dibalut ban Achilles ATR-K Economist ukuran 165/45R16. Sokbreker masih menggunakan standar dikombinasi per Honda Jazz GE8 yang sudah dipotong.
Walaupun tinggal di daerah Serang, Banten, namun pengerjaan modifikasi dilakukan di Bandung. “Hasilnya setelah beberapa kali mengikuti kontes dan berhasil bawa pulang trophy untuk kategori cutting sticker,” tutupnya.
Data Modifikasi
Eksterior: Body kit Mugen, gullwing doors, cutting sticker Oracal
Interior: Jok racing Bride, seat belt Takata, audio Pioneer dan JBL
Mesin: Oil catch tank Greedy, volt stabilizer XCS3, muffler replika Spoon
Pelek Dan Kaki-kaki: Replika Volk Rays TE37 16x7 inci, ban Achilles ATR-K Economist 165/45R15, per Honda Jazz GE8
Plus: Sesuai dengan konsep aliran modifikasi street racing
Minus: Mesin masih belum mendapat banyak sentuhan