Formatur Terbentuk, Asosiasi Aftermarket Siap Disahkan

Arief Aszhari - Sabtu, 10 September 2016 | 12:00 WIB

(Arief Aszhari - )

Rencana pebisnis aftermarket untuk membentuk sebuah wadah atau asosiasi semakin menunjukan titik terang. Bahkan, pada pertemuan kedua diskusi OTOMOTIF bersama pebisnis aftermarket di Kantor Pusat PT Sumber Berkat di Jalan AM Sangaji, Jakarta Pusat, Kamis (8/9), sepakat untuk membuat formatur.

Nantinya, formatur ini akan mengurusi segala hal terkait pembentukan asosiasi ini dalam waktu dekat. Formatur ini diisi oleh beberapa pebisnis aftermarket dari lini usaha yang berbeda, seperti dari lini usaha Audio, Security system, Suku cadang dan aksesori roda empat serta roda dua, chemical, lighting, dan apparel.

“Jadi saya pikir kita kumpul untuk formatur yang terdiri dari beberapa perusahaan dengan bisnis yang berbeda-beda untuk mengadakan suatu pertemuan lagi. Baru bisa ketahuan maunya masing-masing gimana,” jelas Ayong Jeo, Bos Kramat Motor dari lini usaha car entertainment.

Pendapat Ayong Joe ini kemudian disetujui oleh semua pebisnis aftermarket yang hadir. Kemudian, formatur ini akan mempersiapkan terbentuknya asosiasi, menentukan anggota asosiasi, Ketua asosiasi, dan nama asosiasi yang sebelumnya sudah dilisting.

Dalam pertemuan kedua ini juga turut hadir para pemain aftermarket yang berhalangan datang saat pertemuan pertama yang dilangsungkan di Bangi Kopi, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (28/7) lalu, seperti PT Astra Otoparts, PT V-Kool Indonesia, PT Osram Indonesia, dan PT Sumber Berkat Anugerah.

Sedangkan untuk perusahaan yang hadir pada pertemuan kedua, antara lain PT Kramat Motor (audio car entertainment), PT Dirgaputra Ekapratama (komponen mobil dan motor), PT Sumber Mas Autorindo (Alarm kendaraan), Lumileds (lampu mobil dan motor Philips), Motoritz (Apparel motor), PT Laris Chandra  (grup pelumas dan car care), PT Sumber Berkat (Audio car entertainment), dan PT Sakura Filter (ADR Group).