Proses Tuning
Ada beberapa langkah yang dilakukan oleh Dalvin. “Pertama lakukan identifikasi ECU. Pasalnya beberapa mobil Eropa ada yang dilengkapi tuning protection atau sistem keamanan agar ECU tidak bisa dimodifikasi. Tapi tenang, meski dilengkapi proteksi, tuning tools tetap bisa mengambil data pada ECU,” ujar pria yang bisa terima panggilan tuning di Semarang, Surabaya, dan Bali ini.
Oh ya, pengambilan data pada ECU bisa dilakukan via port OBD yang disambung ke notebook. “Khusus BMW dan Mercedes-Benz, ECU mau tidak mau diangkat, karena pengambilan data tidak bisa slot OBD,” tambah Dalvin.
Selanjutnya mengirim file ECU standar ke tuner mcchip-dkr untuk proses tuning. Tunggu 3-4 jam, file yang telah di-tuning dikirim kembali oleh tuner mcchip-dkr. Selanjutnya, install file ke ECU dan lakukan prosesi test drive.
Pada dasarnya, upgrade via tuning ECU seperti software tuning ini tidak membutuhkan maintenance atau perawatan. Kecuali jika setelah di-tuning, Anda melakukan perubahan atau penambahan aksesori yang berhubungan dengan mesin ataupun aksesori penambah tenaga seperti down pipe, ataupun intercooler.
Maka dengan penggantian tersebut, ECU perlu di-tuning ulang agar kinerjanya lebih maksimal. Untuk antisipasi, sebaiknya dress up yang akan dilakukan atau telah dilakukan diberitahu sebelum melakukan proses tuning.
Bicara biaya, Dalvin memasang tarif tuning mulai Rp 11,5 juta (Volkswagen Golf), Rp 20-40 jutaan (Porsche), Rp 17,5-22 juta (BMW), dan Rp 18 jutaan (Audi R8).
Sementara Davin dari Elika Automitive Performance mematok harga mulai Rp 7,5 jutaan. Untuk lebih jelas, Anda bisa menyambangi workshopnya.
WORKSHOP:
CK MOTORSPORT
Jl. Raya Panjang No.7
Arteri Kedoya
Jakarta Barat
Telp. (021) 5818532, 53, 65
ELIKA AUTOMOTIVE PERFORMANCE
Jl. Taman Sari Raya
Komplek Ruko 56 Blok B No. 97
Jakarta Barat
Telp. 081287678888