Otomotifnet.com - Berbagai langkah bisa dilakukan demi mendongkrak performa mobil. Misanya dengan mengganti komponen standar dengan high performance part guna mengoptimalkan kinerja mesin.
Tapi kini dengan digunakannya ECU sebagai otak pengendali kerja mesin, trik untuk mendongkrak performa bisa dilakukan via software tuning atau mengubah program komputer ECU.
“Remapping atau tuning ECU merupakan proses kalibrasi ulang atau mengubah data pada ECU standar mobil. Tujuannya untuk menaikkan tenaga dan torsi sehingga efisiensi bahan bakar bisa tercapai,” buka Davin Elika dari Automotive Performance di bilangan Taman Sari, Jakarta Barat.
“Sebenarnya ada ‘potensi tersembunyi’ pada mesin. Misalnya, satu mesin digunakan pada beberapa varian mobil, tapi tenaga dan torsi bisa berbeda. Inilah fungsi dari tuning ECU, untuk optimalisasi kinerja mesin.”
Hal senada diutarakan Dalvin dari CK Motorsport yang bertempat di Kedoya, Jakarta Barat. “Sofware tuning ini kebanyakan berlaku untuk mobil-mobil Eropa seperti Volkswagen, BMW, Mercedes-Benz.
Namun tak hanya itu saja, tuning via software yang melibatkan ubahan data atau variabel pada ECU ini bahkan bisa dilakukan untuk sportscar seperti Lamborghin,” kata Dalvin yang juga menjadi perwakilan tuner in-house mcchip-dkr asal Jerman.
Fungsi
Secara garis besar, fungsi software tuning adalah untuk mengoptimalkan tenaga dan torsi disesuaikan dengan kondisi di Indonesia. Misalnya mendongkrak performa Volkswagen Golf 1.4 TSI melalui software tuning.
Dari tenaga standar bisa naik sekitar 40 dk dan torsi sekitar 50 Nm. Contoh lainnya, BMW 320d yang torsi maksimumnya bisa bertambah hingga 60 Nm.
Data atau software tuning ini bisa disesuaikan dengan keinginan pemilik. Contohnya jika pemilik ingin membuat mobilnya lebih bertenaga, namun masih tetap efisiensi dalam bakar.
Atau tenaga naik signifikan tanpa peduli konsumsi bahan bakar. Bahkan untuk daily use dan ajang balap pun masih bisa dioptimalkan melalui aplikasi software tuning ECU ini.
Data atau variabel-variabel yang berada dalam ECU pun bisa diubah. Variabel yang diubah pada umumnya adalah boost turbo, ignition timing, air-fuel ratio, throttle response, lambda, serta rpm.
Karena sama-sama sudah dilengkapi komputer ECU, software tuning ini bisa diaplikasi untuk mobil berbahan bakar bensin maupun diesel.