Eropa – Cuaca yang tidak menentu akan mengiringi putaran ke-16 GP Malaysia di Sepang akhir pekan ini. Diharapkan balapan berlangsung dalam konsidi cuaca cerah, namun bisa saja turun hujan.
Dalam beberapa hari ke depan kondisi di Malaysia diperkirakan panas dan lembab, bahkan badai di sore hari. Demikian menurut UBIMET, ahli meteorologi resmi untuk FIA.
Pola cuaca sepanjang pekan akan didominasi oleh aktivitas kondisi lazimnya di iklim tropis. Sebagian besar, pagi hari akan dimulai dengan kondisi kering dan cerah dengan pergerakan awan yang cepat terjadinya hujan di siang hari menjelang sore.
Seperti umumnya daerah tropis, hujan bisa deras dan kemungkinan disertai angin kencang.
Lembab dan panas tertinggi berkisar antara 30 sampai 32 derajat Celsius. Terendah tidak akan sampai di bawah 26-24 derajat.
Prakiraan cuaca di Malaysia memang banyak ketidakpastian. Hujan tidak dapat dihindari sepenuhnya dari sesi latihan, kualifikasi atau lomba, demikian pernyataan perusahaan dari Jerman, UBIMET.
Karena ketidakpastian ini, perrincian perkiraan cuaca lebih lanjut akan diberikan secara teratur mendekati balapan ke-14 ini.
Balapan di Sepang sering berlangsung dalam kondisi hujan. Tahun lalu sesi kualifikasi hujan, pembalap Mercedes Lewis Hamilton sebagai pembalap tercepat. Namun saat lomba suhu trek mencapa 61 derajat Celsius, dimenangkan pembalap Ferarri Sebastian Vettel.
Tahun ini jadwal balapan di Sepang berbeda dengan tahun lalu yang dipentas akhir Maret. Ini karena permukaan aspal sirkuit dilapis ulang dan ada perubahan dari bentuk permukaan trek. Ini jadi tantangan lain bagi para pembalap. (otomotifnet.com)