Otomotifnet.com - Sudah menjadi keharusan untuk sebuah mobil keluarga memiliki unsur kenyamanan terbaik.
Selain karena penumpangnya merupakan keluarga tercinta, mobil keluarga yang biasanya berjenis MPV pun memang didesain bukan untuk diajak berlari kencang dengan kecepatan di atas rata-rata.
Tapi, mungkinkah jika sebuah mobil keluarga menjadi lebih mewah, sekaligus lebih cepat?
Nah, untuk jawaban tersebut bisa ditemukan pada Toyota Kijang Innova 2.5G 2012 milik Iman.
Di tangan pria yang gemar mengikuti dunia otomotif ini, Kijang Innova bermesin diesel berhasil diracik sebagai kereta kencana yang bisa berlari cepat.
Namun tetap terasa nyaman bagi keluarga saat dibawa bepergian jauh.
“Sekarang mainnya yang biasa aja dandanannya, body kit pakai standar Toyota punya. Enaknya adalah diesel itu mudah buat dibikin cepet ketimbang bensin yang gak bisa diapa-apain. Lebih value to money, dan kencengnya jauh dibandingkan bensin,” terang Iman.
Penasaran seperti apa ubahan di dalam tunggangan Iman dan keluarga ini? Enjoy...
Mesin
NAIK 102 DK!
Menurut penuturan Iman, untuk meningkatkan performa Kijang Innova bermesin diesel ternyata tidak terlalu sulit.
Menggandeng Sigma Speed di bilangan Pancoran, Jakarta, Iman menyematkan part dastek unichip Q4 yang berfungsi sebagai piggyback untuk memanipulasi data ECU Kijang Innova.
Jika Dastek Unichip Q4 berfungsi meningkatkan performa dari segi software, maka dari segi hardware Iman memasang Intercooler Kit lansiran Flex.
Intercooler keluaran Thailand ini mampu memberikan flow udara yang lebih dingin, sebelum masuk ke intake manifold.
Hasilnya sangat signifikan, terhitung power Kijang Innova milik Iman berhasil naik dari 108 dk menjadi 210 dk. Dengan torsi dari 255 Nm menjadi 473 Nm. Cukup buat pemakaian harian.
Kaki-Kaki
SESUAIKAN TEMA
Berhubung sektor performa sudah naik sekitar 50%, maka sudah dipastikan sektor kaki-kaki harus dirombak agar lebih stabil (namun tetap nyaman) saat digunakan di jalan.
Untuk tunggangan kesayangan, Iman merombak sektor kaki-kaki dari mulai suspensi, velg, hingga ban.
“Untuk suspensi saya pakai per Eibach untuk Innova bensin, tapi di belakang dipotong satu ulir karena di bagian depan lebih rendah gara-gara mesin lebih berat."
"Kalau velg saya pakai oz chrono 18x8,5 inci dengan offset 38 mm. Sebelumnya sempat pakai velg Bazreia (Weds Kranze Bazreia, red) tapi jadinya pendek dan kurang enak dipakai."
"Ban-nya pakai Toyo Proxes T1s untuk depan 235/40 R18 dan belakang 245/40 R18,” jelasnya.
Sistem Audio
UTAMAKAN KENYAMANAN TELINGA
Jika dari segi teknis Kijang Innova milik Iman ini tergolong ekstrem, tapi tidak untuk ubahan di bagian kabin.
Iman masih mengutamakan kenyamanan penumpang, dimana ubahan yang dilakukan hanya terbagi pada dua sektor, sektor jok dan sektor audio.
Untuk sektor jok, Iman melapisi seluruh jok dengan material kulit lansiran Autoleather.
Jika di sektor jok ubahan hanya bersifat satu item, lain halnya dengan sektor audio.
Iman mempercayakan sistem head unit Kenwood DNR935WBT dan amplifier Rockford Fosgate Punch 200a4 dari segi input dan processing, sebelum akhirnya disalurkan ke sistem speaker speaker 2-way dari Cressendo dan Active Subwoofer Xetec Audio di bagian bawah jok depan.
DATA DRESS UP
- Head uni Kenwood DNR935WBT
- Speaker Cressendo 2-Way
- Amplifier Rockford Fosgate Punch 200a4
- Active Subwoofer Xetec Audio
- Dastek Unichip Q4
- Flex Intercooler
- Velg OZ Chrono 18x8,5 inci offset 38 mm
- Toyo Proxes T1s 235/40R18 (depan) & 245/40R18 (belakang)
- Eibach Spring
- Body Kit Toyota
- Pelapis Jok Autoleather
Workshop
Sigma Speed : Jl. Gatot Subroto, Hanggar Teras Pancoran, Jakarta
Autoprima : Jl. Raya Srengseng, Jakarta Barat
44 Automotion : Jl. Panjang, Kedoya Selatan, Jakarta Barat