Di Tanah Air, Vanddicted itu bisa beragam. Dari mulai Carry sampai Vellfire
Jakarta - Vanddicted di Tanah Air yang bergabung pada wadah VanKulture Indonesia, punya semboyan yang sangat tegas, yakni family come first. Dari situ sudah jelas, ke arah mana tujuan modifikasi yang dilakukan pada kendaraan mereka. Pertama, coba tengok dulu kendaraan yang bisa masuk ke dalam aliran modifikasi yang satu ini.
“Dasarnya kendaraan keluarga yang sesuai dengan APM di negara tersebut. Ambil contoh di Amerika banyaknya pakai bahan Toyota Sienna, Kanada itu identik dengan Nissan Elgrand dan kalau di Jepang itu pakainya Honda Odysey,” jelas Josint yang bersama Indra Yogashara mendirikan VK Indonesia.
Nah kalau di Tanah Air, kendaraan yang masuk ke Vanddicted itu dari golongan apa saja? Ternyata eh ternyata, bisa banyak pilihannya. Dari yang low end seperti Toyota Kijang lawas atau Suzuki Carry, sampai yang premium (Alphard atau Vellfire). Tapi semuanya itu harus approval dari VK pusat, dalam hal ini di California, Amrik. Josint menjelaskan approval-nya itu berkutat soal keharusan memenuhi standar modifikasi yang enggak merusak fungsi sebagai kendaraan keluarga.
“Budaya mobil dan berkendara di Tanah Air dihargai oleh mereka yang di VK pusat,” tuturnya. Nah sekarang baru ke urusan modifikasinya. Mulai dari bodi, ternyata ada beberapa rujukan yang bisa dijadikan acuan. Bilamana mengacu pada pemakaian pelek bertapak lebar, maka mau tidak mau modifikasi yang dilakukan adalah dengan wide body. US Domestic Market dan Japan Domestic Market (JDM), juga banyak dilirik oleh penggemar Vanddicted.
Salah satu contoh yang menerapkan JDM adalah Honda Stream (RN3) keluaran 2004 milik Geri Kanigara. Bahkan saking banyaknya part RN5 Absolute yang dipasang, membuat pria Bandung ini jadi supplier part orisinal tersebut. Pemasangan pelek orisinal dan proper, jadi acuan modifikasi bagian kaki-kaki. Proper di sini diartikan sebagai modifikasi yang enggak berlebihan, mau pakai suspensi static atau air suspension bebas, yang penting harus tetap bisa dipakai harian, bukan contest only.
“Sekarang lagi musim meaty atau kalau diartikan itu ‘berdaging’. Aplikasi pada kendaraannya itu adalah ban berdinding tebal, pelek enggak lebar dan ceper,” ungkap Josint. Modifikasi lainnya dibagian interior maupun audio system, mengacu pada semangat family come first. • oct/otomotifnet.com