Aksen karbon di bagian interior dan ubahan kaki-kaki, menu utama ubahannya
Jakarta - Sebagai kendaraan hariannya, Nathanael Chritanto lebih ingin menonjolkan kesan street racing ala Thailand.
Oleh karena itu bagian ekterior hanya mengganti beberapa parts dari bahan standar ke karbon. Seperti pada bagian front lips yang menggunakan JAF Thaistyle versi 2.
“Sedangkan engine bonnet, carbon fibre coated OEM,” jelas pria pemilik Honda Jazz berkode bodi GK5 keluaran 2015 ini.
Di balik kap mesin yang sudah berlapis bahan karbon, enggak banyak yang dilakukan. Colek-colek sedikit saja, yang penting performa buat hariannya mumpuni.
Berbeda dengan bagian interior, dimana Nathanael memperlihatkan arah modifikasi yang diinginkan.
Dengan cara memasang perangkat penunjuk temperatur oli dan air, tekanan oli, takometer serta voltmeter. Karena dipakai untuk berkendara setiap hari, maka sektor audio juga di-upgrade.
Dengan modal head unit Pionner AVH-5750BT dan beberapa produk speaker dari Cello. “Merek yang sama juga dipakai untuk subwoofer ukuran 12 inci,” jelasnya.
Sudah pasti kurang afdol kalau hendak bergaya street racing, tanpa melakukan di sektor kaki-kaki. Nah biar enggak dianggap seperti itu, Nathanael memutuskan untuk menggunakan pelek ukuran 16 inci.
Dibikin ceper bukan dengan cara custom per, namun dipilih dengan mengaplikasikan lowering kit. • Oct/otomotifnet.com
Data Modifikasi
Ban : Champiro SX2 205/50-R16
Pelek : Volk Rays R16
Piping : Custom
Muffler : J’s Racing
Air Filter : K&N
Tachometer : Defi
Volt Meter : Defi
Water Temperature : Defi
Oli : Defi
Foglamp : Michiba Yellow
Headunit : Pioneer AVH-5750BT
Speaker : Cello
Subwoofer : Cello 12 Inci
Monoblok : Cello
Power : Cello
Plus: Cukup engine bonet karbon, sudah nampak racing
Minus: Dalaman minim sentuhan street racing