Jakarta - Ada yang penasaran, apa tombol kecil yang ada di setir model-model Porsche terbaru? Tombol itu dikenal dengan Porsche Sport Response Button (PSRB). Singkatnya, tekan sebentar dan anda akan mendapatkan respons maksimum untuk beberapa saat.
Well, kami baru saja mencoba Porsche 911 Carrera terbaru dan langsung mengaplikasikan fungsi tombol tersebut. Namun sebelumnya, berikut penjelasan mengenai apa yang dilakukan tombol PSRB ini.
Porsche Sport Response Button ini pertama diperkenalkan di hypercar hybrid Porsche 918 Spyder pada tahun 2013. Letaknya berada di kenop kecil yang ada di sebelah kanan bawah setir, yang merupakan pengganti mode berkendara.
Menekan tombol PSRB ini akan menyiapkan mesin dan transmisi pada keadaan tercepat yang memungkinkan agar bisa merilis dayanya seketika. Dalam kata lain, hal tombol ini digunakan untuk mendapat respons maksimum seketika.
Penurunan gigi yang drastis untuk mencapai rpm mesin yang tinggi dan memaksimalkan boost turbo adalah contoh hal yang dilakukan Sport Response ketika ditekan. Instrument cluster digital juga akan langsung menunjukkan mode Sport Response yang berisi indikator boost turbo dan timer selama 20 detik.
Yes, mode ini akan otomatis mati kembali dalam 20 detik.
Kini pada line-up Porsche setelah tahun 2015, sports car dan bahkan luxury car jajaran pabrikan Jerman ini pun kedapatan fitur ini.
Mulai dari Porsche 911 berseri 991.2, 718 Boxster, 718 Cayman bahkan Panamera terbaru juga memilikinya. Syaratnya adalah mengambil opsi Sport Chrono Package, yang sekaligus memberi pilihan mode berkendara: Normal, Sport, Sport Plus dan Individual.
Ketika mencoba Porsche 911 Carrera terbaru yang sudah dilengkapi Sport Chrono Package, kami juga mencoba tombol Porsche Sport Response Button ini.
Dimulai dengan cruising santai di kecepatan 90 km/jam pada mode normal dan transmisi PDK (Porsche Dopplekupplung) dalam mode full otomatis di gigi 7, kemudian tekan tombol tersebut.
Yang langsung terjadi adalah indikator di instrument cluster berubah, kemudian transmisi sekejap turun (tidak bertahap) dari gigi 7 ke gigi 3 dan putaran mesin melonjak di atas 4.000 rpm. Menginjak pedal gas langsung meluncurkan sports car bersejarah ini, sehingga proses overtaking terasa sangat nikmat.
Tidak sampai 20 detik, tombol tersebut kami tekan kembali dan modenya otomatis mati, kembali ke mode Normal.
Penasaran ingin coba?