Urusan modifikasi kendaraan ternyata bisa membuat orang untuk hijrah
Yogyakarta - Saat ada gelaran kontes modifikasi di Balikpapan, Kalimantan Timur, hasil garapan workshop Kupu- Kupu Malam terlihat mendominasi.
Hal tersebut yang kemudian membuat Rizky Adi Pratama, ingin kendaraannya digarap oleh rumah modifikasi yang ada di Jl. Magelang, Yogyakarta itu.
Tapi pemilik Toyota Camry tipe G keluaran 2006 itu, enggak mau modifikasi by phone. Untuk hal yang satu ini, Rizky memutuskan untuk hijrah dari kota asal mendekati Kupu-Kupu Malam.
Sedan berbodi bongsor yang jadi bahan modifikasi kali ini, bukanlah korban pertamanya. Ketika Rizky mulai gandrung dengan dunia modifikasi, hatchback Mazda2 yang diubah tampilannya.
“Ini juga bukan mobil papa saya. Soalnya beliau pakainya Honda Accord,” sanggah pria yang saat ini menempuh kuliah di Universitas Islam Indonesia jurusan Akuntansi.
Pemilihan bahan modifikasi ini ternyata karena Rizky terinspirasi Camry di Thailand, yang menurutnya ubahan yang dilakukan cukup keren.
Sekarang, mari ditengok apa saja yang dilakukan workshop Kupu-Kupu Malam terhadap Camry milik Rizky. • Oct/otomotifnet.com
Interior
Urusan ektserior boleh jadi dari usulan pemilik. Namun bagian dalam, pihak Kupi-Kupu Malam ingin sepenuhnya pegang peranan. Ini yang kemudian membuat gaya ubahan bagian luar yang Thai-look, berbeda dengan bagian dalam. “Menurut pihak rumah modifikasi, interiornya bergaya VIP Jepang,” ungkap Rizky.
Ubahan dilakukan dari jok, dasbor, door trim, lantai sampai plafon. Bahan kulit jadi pembungkus beberapa bagian yang diubah tersebut.
Ada beberapa bagian dibuat tampil lebih mewah dengan menggunakan aksen kayu. Di depan dibuatkan minibar dan juga menambahkan beberapa konsol baru.
Eksterior
Seperti yang sudah dibilang, bahwa si empunya kepincut dengan gaya yang dilakukan modifikator Thailand. Inspirasi ini yang dibawa oleh Rizky dan didiskusikan dengan pihak rumah modifikasi.
“Makanya semua urusan ubahan bagian ekterior, itu berasal dari saya dan dieksekusi oleh kru workshop,” tuturnya tanpa bermaksud sombong.
Dari mulai bagian depan, dimana beberapa item diganti dengan bawaan Camry keluaran 2010.
Penggantian pada bagian head lamp, stop lamp dan gril ini dimaksudkan agar tampilannya terlihat lebih muda.
Pintu Suicide
Modifikasi pada bagian pintu, juga bisa disebut dengan ubahan pintu poros belakang. Kendaraan sedan keluaran 1964 Lincoln Continental, buka tutup pintunya sudah model begini.
“Tapi saya kepincutnya ketika melihat model pintu seperti itu di salah satu tipe Rolls Royce. Kelihatan jadi lebih VIP,” papar Rizky.
Ubahan ini juga membawa dampak ke interior. Penggemar modifikasi jadi bisa lebih leluasa melihat apa yang sudah dilakukan pada bagian dalam.
Lanjut ke pemilihan pelek, ukuran 19 inci yang dipakai membuat harus dilakukan modifikasi pada fender. Enggak mau camber atau kemiringan roda bagian atas terhadap garis vertikal jadi terlalu ekstrem, maka diputuskan untuk melakukan overfender.
Hal tersebut sudah barang tentu, membuat bagian bodi ikut disesuaikan. “Tapi saya enggak perhatikan, seberapa banyak wide body yang dilakukan pada sisi depan maupun belakang,” terang pria berkacamata ini.
Audio
Oleh karena sekarang semakin eksis di ajang kontes, maka bagian audio juga banyak mengalami ubahan. Enggak asal ada, itu jadi alasan kuat ubahan di bagian audio.
“Soalnya ada pesaingnya dan saya ingin lebih baik dari yang mereka lakukan. Tapi sayangnya Camry berkelir pink yang saya anggap pesaing itu, sekarang enggak pernah nongol lagi,” ungkap Rizky. Perangkat yang terpasang seperti HU 7 inci dari Caska dan monitor 7 inci berjumlah 8 unit.
Selain itu juga power 4 channel PCA, power 2 channel Visionik, speaker Venom, sub woofer 12 inci Venom, TV 24 inci dan instalasi untuk konsol game PS3.
“Dari semuanya yang dipasang, saya paling suka instalasi pada TV yang menggunakan sistem motorized,” tuturnya.
Kaki-kaki
Pelek ukuran 19 inci dan air suspension, dipilih Rizky untuk dipasang. Untuk urusan pelek, tampilannya enggak mau yang berlebihan.
Maksudnya dicari ukuran yang pas dan ketemunya yang memiliki diameter tersebut. Memang bisa dipasang pelek yang diameternya lebih lebar, namun itu dianggapnya agak memaksa.
Tampil ceper pol saat sedang show off, memang jadi keinginan penyuka modifikasi. Hal tersebut bisa dilakukan dan salah satunya adalah dengan pemasangan suspensi udara. “Kebetulan juga sudah dilakukan over fender, jadi enggak mentok saat udara di dalam
Cat Merah
Kelir yang diguyurkan ke bodi Camry ini, ternyata bukanlah warna sebenarnya. Sebelum dibawa ke Yogyakarta, Camry ini masih berkelir silver.
“Hanya ada satu alasan saja untuk urusan penggantian kelir tersebut. Dari dulu saya memang sangat suka dengan kelir merah,” tegas Rizky.
Hasilnya ketika dipajang jadi kendaraan kontes, kelir merah itu bisa menyihir pengunjung, untuk ingin tahu lebih detail terhadap modifikasi yang sudah dilakukan.tabung kompresor air sus dibuang,” jelasnya.
Data Modifikasi
Ban: Accelera 225/35R19
Pelek: Work Varianza R19
Air suspension: Universal 2 Channel
Head lamp: Camry 2010
Stop lamp: Camry 2010
Gril: Camry 2010
Sunroof: Webasto
Ducktail: Custom
Body kit: Custom
Jok: Murano
Dasbor: Custom
Plafon: Custom
Door trim: Custom
Headunit: Caska 7 inci
Power Amplifier: PCA & Visionik
Speaker: Venom
Subwoofer: Venom
Plus: Aplikasi Camry 2010 tampang jadi lebih muda
Minus: Bodi polos-polos saja