Meski sudah dimodifikasi, SUV yang aslinya berasal dari Balikpapan bisa diajak jalan jauh loh!
Kalimantan Timur - Riswandi Syam hobi jalanjalan sama istri tercinta, plus upgrade tampilan kendaraannya. Makanya, hasil modifikasinya harus bisa dipakai untuk keliling-keliling.
“Percuma dimodifikasi kalau enggak bisa dipakai jalan jauh dong, hehehe,” kekeh Riswan, sapaan akrab pria asal Balikpapan, Kalimantan Timur ini.
Bahkan beberapa waktu lalu ia rela menempuh jarak 1.660 km sekali jalan dari Balikpapan bersama istrinya, supaya bisa menghadiri Jamnas komunitas HR-V Devotee Indonesia (HDI) di Yogyakarta.
Tampilan HR-V miliknya tak kalah modis dengan teman-teman HDI yang ada di kota lain loh!
Coba lihat eksteriornya sudah dipasangi body kit Topline untuk depan, belakang pakai Balsarini, sementara side skirt dari Mugen.
“Saya menyebutnya body kit MixMAx, kombinasi yang membuat tampilannya jadi maksimal, hahaha,” gelak Riswan. Oh iya, head lampnya juga sudah ganti dengan versi custom Eagle Eyes dari Charisma Automodified di Kalimantan.
Nah, pelek EXE Pegasus model multispoke ukuran 20x9,5+10,5 inci dengan balutan ban Accelera ukuran 245/40R20, jadi pilihan untuk menggantikan pelek standarnya. “Supaya serasi dengan warna bodi yang hitam juga,” tukasnya.
Menyesuaikan tampilan yang ingin tampil ceper, suspensinya dipasang per dari Triple S dengan shock absorber standar agar bantingannya tetap nyaman.
Di interior pria 29 tahun ini melapis ulang seluruh jok dan door trimnya dengan bahan MBtech Carrera berwarna hitam juga yang dipadu white stitching agar terlihat mewah.
Terbukti hasil modifikasi Riswan bisa dipakai sampai Yogyakarta dengan aman dan tetap nyaman kan! • Kyn/otomotifnet.com
Data Modifikasi
Eksterior: Body kit MixMax Topline depan,
Balsarini belakang, sideskirt Mugen, head lamp
custom Eagle Eyes, stop lamp Vezel
Interior: Jok retrim MBtech Carrera
Pelek dan Kaki-kaki: Pelek EXE Pegasus
20x9,5+10,5 inci, ban Accelera 245/40R20, per
Triple S
Plus: Modifikasi yang masih mengutamakan fungsional
Minus: Mesin dan audio masih standar