Ke depannya, kami akan tawarkan berbagai pilihan jok serta modifikasi yang kita lakukan. Bahkan, nantinya akan gunakan motion gesture, sehingga konsumen bebas berkreasi menentukan pilihan warna dan pola yang sudah ditentukan,” jelas Oscar. Rendy/otomotifnet.com
Digital Rendering
Digital rendering membantu menyajikan konsep modifikasi menggunakan media software pada komputer dalam bentuk dua dan tiga dimensi. Sehingga konsumen pun memiliki ‘bayangan’ hasil jadinya. Dalam hal ini, Oscar turut mengarahkan ‘taste’ konsumen dalam modifikasi, sehingga lebih bertema dan dinamis. * Rendy/otomotifnet.com
Digital Pattern
Oscar memanfaatkan proyektor untuk membuat pola pada material pelapis jok. “Jadi hasil pilihan model modifikasi dari konsumen kita langsung ‘tembak’ dari proyektor. Karena tak perlu membuat pola lagi menggunakan karton. Praktis, hemat dan lebih cepat,” bangga Oscar. * Rendy/otomotifnet.com
Augmentad Reality
Augmented Reality (AR) merupakan teknologi yang menggabungkan benda 2 atau 3 dimensi ke dalam lingkungan nyata 3 dimensi. Dalam konsep ini, Oscar berkolaborasi dengan perusahan Pensil Warna selaku penyedia software. “Cara kerjanya melalui aplikasi yang terinstal pada smartphone.
Begitu aplikasi aktif, maka kamera smartphone akan men-scan trigger yang sudah ditentukan. Maka akan muncul gambar tiga dimensi pada layar smartphone. Aplikasi ini rencananya akan tersedia pada PlayStore dan AppStore,” jelas Oscar. * Rendy /otomotifnet.com
Bahan dan Harga
Ada banyak pilihan merek yang disodorkan oleh pengrajin jok. “Sedangkan untuk bahan yang sering dipakai terbagi menjadi 2, yakni kulit asli dan kulit sintetis,” ucap Eppy, juragannya Padi Car Leather Seat di Jl. Pos Pengumben, Jakbar.
Merek kulit sintetis yang banyak dijumpai dan dipakai kendaraan untuk kontes modifikasi, di antaranya MBtech, Murano, Lederlux, Porsche, Cheeroke, Falcon dan Total Panthom.