Beberapa part yang dipasang merupakan barang orisinal seken direkondisi dan lainnya adalah barang custom
Surabaya - Ada 2 hal utama yang muncul dari custom yang dilakukan Evan Sumanto pada Datsun GO Panca keluaran 2015 ini. “Pertama ini milik saya sendiri,” jelas owner workshop Auto Concept di Surabaya, Jatim. Jadi enggak pakai kendaraan konsumen.
Berikutnya adalah modifikasi yang dilakukan jangan sampai kelihatan murahan. Untuk yang satu ini, Evan memanfaatkan beberapa part berlabel orisinal tapi seken yang direkondisi.
Sudah barang tentu bukan hanya barang seken saja yang dimasukkan dalam urusan modifikasi ini. Beberapa komponen di-custom khusus agar tampilanya sesuai konsep. “Karena ini termasuk mobil kecil, makanya konsep yang diusung unik dan sporty,” jelas pria yang workshop-nya ada di Jl. Darmo Indah ini.
Sekilas info, hasil modifikasi Auto Concept milik Evan beberapa kali menelorkan karya terbaik. Dalam kurun 2 tahun belakangan, di Jazz Brio Tunning Contest misalnya, Brio garapan Evan berhasil jadi King. Enggak usah pakai lama, ini dia yang dilakukan Evan pada GO Panca spesialis kontes. * (oct/otomotifnet.com)
Body Kit Custom
Mengusung tema sporty, maka sudah pasti enggak jauh-jauh dari tampilan racing. Part yang ditempelkan sudah barang tentu custom dari bahan fiberglass. Dimensi kendaraan yang kecil, enggak membuat Evan serta merta membuatnya jadi tampak lebih besar.
Tetap diusahakan sesuai standar, namun dengan beberapa ubahan yang enak dipandang mata. Salah satu contohnya pada bagian fender yang dibuat lebar. Custom bagian ini enggak dibuat terlalu banyak, cukup 6 cm di depan dan belakang 8 cm.
Bumper depan juga di-custom ulang, tampilannya disesuaikan dengan gril, yang jadi ciri khas GO Panca. Pemasangan honeycomb pada beberapa bagian, mendorong tampilan sporty-nya makin kelihatan. Hal yang kurang lebih senada, soal pemasangan wing custom di belakang.
Pintu Carbon
Masih mengejar konsep sporty, tapi unutk bagian ini tergolong unik. Menurut Evan, custom bagian pintu yang biasanya dilakukan ada beberapa cara. Paling gampang aplikasinya adalah dengan menempelkan stiker bermotif karbon. Ada juga yang menempelkan bahan karbon ke pelat pintu aslinya.
Untuk cara yang ke-2 itu, membuat bobot pintu jadi lebih berat dari standarnya. “Judulnya tetap mengaplikasikan bahan karbon asli, namun bobot pintunya lebih enteng dari standar pabrik,” bangga lulusan S2 Universitas Katolik Petra ini.
Cara yang dilakukan adalah dengan mendesain bahan karbon sesuai dengan bentuk pintu GO Panca. Selanjutnya pelat bagian luar pintu dibongkar dan menyisakan rangkanya saja.
“Lalu bahan karbon yang sudah didesain sesuai bentuk pintu aslinya, dirakit pada rangka pintu. Oleh karena pelat aslinya diganti bahan karbon, membuat bobot pintu sekarang jadi lebih enteng,” begitu jelasnya.
Pilih Coilover
Oleh karena peruntukannya diadu di kontes modifikasi, maka sah-sah saja bila suspensinya memilih coilover. Sebab Evan adalah modifikator yang masih enggak ingin berurusan dengan suspensi udara. “Saat ini jalanan di Surabaya bagi saya belum pas untuk mobil modifikasi yang mengaplikasikan air sus,” jelasnya.
Kaki-kaki
Pelek yang dipasang merupakan satu dari beberapa part seken tapi orisinal. Dari yang sebelumnya ada baret-baret tipis, pelek ukuran 17 inci lebar depan belakang 9 inci dicat ulang dengan kelir gold.
Sistem pengereman khususnya di bagian kaliper, aslinya diganti label Brembo yang piston 4 (depan). Sementara itu, sistem pengereman teromol di belakang, berganti dengan cakram dan pakainya Brembo kaliper 2 pot.
Cangkok Turbo
Upgrade performa mesin juga dilakukan oleh Evan. Meski enggak sekalipun terlintas dalam benaknya untuk ikutan ajang drag race. Turbo bikinan HKS dengan kode TD04, dipilih untuk dicangkokkan pada mesin 1.200 cc bawaan. Oleh karena enggak ada yang bolt on, maka semua part pendukung aplikasi turbo pakainya barang custom.
Interior
Jok racing full set Momo seken, direkondisi ulang sehingga bagian dalam bisa senada dengan ekterior. Untuk bisa mengaplikasikan jok ini, maka kru Auto Concept harus melakukan custom agar dudukannya bisa sesuai.
Rollbar custom, juga dipasang di kabin. Ini pastinya untuk mendukung tampilan street racing. Sayangnya jok belakang masih pakai standarnya.
Motorized
Saat kontes, GO Panca ini butuh aki dalam kondisi prima, sebab beberapa bagian dibuka menggunakan remote. Bagian-bagian yang menggunakan sistem motorized di antaranya engine hood, pintu depan dan belakang. “Kalau kontes harus bawa charger aki. Bisa berabe kalau aki ngedrop,” paparnya.
Data Modifikasi:
Pelek Work R17, Ban Continental 205/45R17, Kaliper Brembo 4 & 2 piston, Lowbar Custom by Skunk, Coilover Custom by BC Coilover, Body kit Custom, Wide Body Custom, Wing Honda Jazz custom karbon, Spion Spoon, Engine Hood Motorized, Pintu Carbon, Jok Momo by Murano, Plafon Custom by Murano, Shift Knob Momo, Rollbar Ultra Racing, Head unit Pioneer, Speaker Pioneer, Subwoofer Pioneer
Plus: Custom pintu bahan carbon bobot jadi enteng
Minus: Jok belakang tetap pakai standarnya