Begini Cara Kerja Dual-clutch Transmission Pada Honda CRF1000L Africa Twin, Canggih!

Dimas Pradopo - Selasa, 14 Februari 2017 | 18:15 WIB

(Dimas Pradopo - )

Jakarta - Apa sih Dual-Clutch Transmission atau DCT? Teknologi ini juga disematkan pada moge adventure yang baru diluncurkan Honda di Indonesia, Honda CRF1000L Africa Twin.

Secara pengoperasian memang persis transmisi automatic, tapi ini lebih dari automatic karena sejatinya adalah sebuah perangkat transmisi 2 kopling dan 6 percepatan yang dikendalikan secara otomatis.

Tiap kopling mengatur gigi ganjil dan genap. Untuk mengaktifkan kopling. Ketika mesin hidup kopling ganjil sudah siap, dan ketika masuk gigi 1 maka kopling satunya sudah menyiapkan untuk gigi 2. Makanya perpindahan bisa begitu cepat dan tak ada jeda, begitu seterusnya.

Sedang pemindahan gigi jika aslinya pakai tuas diinjak kaki, maka di DCT digantikan dinamo yang direduksi putarannya. Tak heran suara “ceklak” perpindahan gigi tetap masih terdengar walaupun halus.

Walah pakai dual clutch, ukuran bak kopling tetap kompak, enggak terlalu lebar

Afrika Twin boleh dipastikan adalah motor dual purpose pertama yang pakai DTC. Honda meyakini, dengan menjadikannya automatic, pengendara bisa berkonsentrasi pada kondisi jalanan dan keseimbangan tubuh saat melibas jalur off road tanpa direpotkan pindah gigi dan main kopling.

Pada motor ini, ada tiga pilihan mode transmisi. Pertama D untuk cruising santai dan konsumsi bensin yang hemat, lalu ada S untuk perpindahan gigi yang lebih responsif dan mode manual. Sementara mode S memberikan tambahan performa sport dengan tiga pilihan dari S1, S2 dan S3.

Pencet tombol ini untuk memilih mode berkendara, di posisi S motor jadi lebih agresif

Jika dipindah ke manual, pindah gigi cuma tinggal pencet tombol pada panel setang kiri. Makanya di kaki kiri enggak ada tuas presneling, juga di setang sebelah kiri enggak ada kopling. Tapi ada tuas mirip kopling yang ternyata rem fungsinya jadi parkir.

DCT untuk CRF1000L Africa Twin juga telah dilengkapi untuk dikendalikan di lingkungan adventure. Dengan G switch di tiap mode berkendara, throttle dan ban belakang menyesuaikan transfer tenaga secara langsung dari mesin disesuaikan dengan kondisi off road yang diinginkan.

Fungsi baru dari DCT sistem hadir dalam saat mendeteksi kondisi menanjak. Saat menanjak, fungsi upshift adalah menghambat untuk menahan rpm tinggi. Saat jalan menurun, downshifts terjadi lebih awal untuk memungkinkan pengereman mesin yang lebih baik. (Otomotifnet.com)