Jakarta - Harga mobil pedesaan Rp 60 juta. Artinya, harga harus terjangkau. Menurut Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, pemerintah membuka kesempatan kepada siapapun yang ingin memproduksi prototipe mobil pedesaan yang dijual dengan harga Rp 60 juta per unit.
“Rp 60 juta itu basis produk, nanti tinggal ditambah aksesorisnya. Desain yang dilakukan Kemenperin ini sifatnya open source, jadi produksi bisa di berbagai tempat termasuk di bengkel-bengkel desa,” ujarnya.
Lantas, dengan harga mobil pedesaan Rp 60 juta dapat apa saja? Merujuk pada skema 2A yang merupakan varian paling dasar, kontruksinya adalah pickup. “Mobilnya nanti ada trailernya buat angkut hasil pertanian, kalau di Jawa itu disebutnya grandong,” bilang I Made Dana Tangkas, Presiden Institut Otomotif Indonesia (IOI).
Lebih lanjut, pria ramah ini juga menegaskan bahwa mobil pedesaan nantinya ada varian bensin dan diesel. “Selain itu, rencananya kita akan sediakan varian penggerak roda 4x2 dan 4x4. Nanti juga ada leasing company-nya,” sambungnya.
Untuk perawatan berkala, pihaknya juga menyiapkan bengkel-bengkel service. “Serta ada penyuluhan teknis perawatan mobilnya. Kita harus bekali ilmunya. Termasuk ada pendidikan SDM untuk mengelola hasil bumi agar hasilnya maksimal,” bebernya lagi.
Lalu apakah dengan harga mobil pedesaan Rp 60 juta, ini nantinya dibekali surat-surat? “Mobilnya tetap ada surat-suratnya. On the road. Kita kawal jangan sampai gagal, ini pertaruhan karya anak bangsa,” jawab Made.
Kemudian berapa daya angkut mobil pedesaan ini? “Untuk daya angkut, kita perkirakan 1-2 ton,” urainya, seraya bilang kalau mobil pedesaan akan resmi diluncurkan pada tanggal 17 Agustus 2017. (otomotifnet.com)
Baca Juga:
Ssst.. Mobil Pedesaan Dibuat Dalam Dua Skema, Ini Bocorannya
Mesin Mobil Pedesaan Ada Varian Diesel Lho...
Bikin Mobil Pedesaan, Institut Otomotif Indonesia Gandeng GATOMI