Ini Untung Dan Rugi Beli Mobil VIN 2016

toncil - Senin, 13 Maret 2017 | 13:44 WIB

(toncil - )

Jakarta – Setiap pergantian tahun, di beberapa dealer pasti masih stok barang tahun sebelumnya. Seperti pada beberapa dealer Toyota yang masih menjajakan produk 2016 meski memang tak banyak pilihan. 

Nah, sebelum kepincut dengan mobil berikut diskon besar yang ditetapkan, sebaiknya perlu juga mengetahui apa saja keuntungan dan kerugian dari membeli VIN 2016. 

Keuntungan yang pertama, jelas diskon yang terbilang besar. Dengan demikian, konsumen dapat mengalokasikan untuk kebutuhan lainnya pada dana yang telah disiapkan tersebut. 

Bahkan bukan tidak mungkin, jika bertatap muka langsung dan membayar uang tanda jadi, diskon bisa lebih besar. “Kalau saat ini ada tanda jadi, diskon bisa lebih dari Rp 40 juga. Tapi tidak terlalu jauh dari angka itu,” ucap seorang sales yang ditemui di dealer seputar Jaksel. Diskon tersebut untuk Toyota Sienta 2016.

Keuntungan berikutnya, pada promo atau aksesori yang menempel. “Kalau pas dapat stok yang sudah ada promonya, maka promo itu menempel di mobil, sampai mobil itu laku. Contohnya, pas ada promo untuk Toyota Sienta berhadiah air purifier, maka akan menempel di mobil tersebut. Kebanyakan sih memang aksesori,” ucap Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT TAM. 

Kalau demikian, akan sangat beruntung bagi konsumen yang mendapatkan mobil VIN 2016 tapi sudah full aksesori. Selain mobil tampil beda, harga juga sangat ‘bagus’.

Namun, tetap ada kerugianya. Pertama, yang jelas adalah waktu pemakaian yang berkurang. Karena VIN 2016 tapi baru beli 2017, maka ada selisih beberapa bulan.

Anggap saja beli Maret 2017, sementara mobil keluaran Desember 2016, berarti ada selisih pemakaian sekitar 4 bulan.

Kerugian berikutnya pada harga jual kembali. Saat jual kembali, konsumen yang tertarik akan melihat tahun, bukan bulan mobil.

Meski Desember 2016, maka harga yang berlaku saat jual kembali masuk ke 2016, bukan 2017. (Otomotifnet.com)