Losail – Untuk alasan keamanan, mekanik tim MotoGP wajib memakai helm sesuai peraturan baru mulai musim 2017 ini dan sudah mulai diterapkan pada putaran pembuka di Losail, Qatar, akhir Maret lalu.
Ronde pertama MotoGP 207 di Losail, Qatar lalu, menandai dimulainya penerapan regulasi baru, mekanik harus memakai helm dalam balapan flag-to-flag alias ada proses pembalap mengganti motornya di tengah lomba.
Kebetulan akhir pekan di sirkuit Losail cuaca tidak bersahabat. Hujan turun sejak hari Sabtu dan membatalkan semua aktivitas pembalap.
Nah, di sinilah muncul sejumlah penampakan baru di garasi tim MotoGP. Ada empat mekanik yang menggunakan helm. Mereka melakukan latihan seandainya balapan berlangsung dalam kondisi hujan dan pembalap harus masuk pit ganti motor.
Modelnya beragam, ada yang seperti helm sepeda, astronaut ataupun tampang alien. Terpenting sudah memenuhi syarat yang menyangkut faktor keselamatan.
Pemakaian helm ini adalah upaya langkah keselamatan, menyusul insiden mengerikan yang terjadi saat Alvaro Bautista masuk pit di pertengahan lomba GP Argentina, April tahun lalu.
Pembalap tim Aprilia itu menyeruduk seorang kru mekaniknya hingga terkapar. Sang mekanik dilaporkan mengalami cedera.
"Untuk alasan keamanan dan untuk mengurangi jumlah orang di pitlane selama penggantian motor, setiap pembalap hanya dapat dibantu oleh maksimal empat mekanik," bunyi sebuah pernyataan dari MotoGP pada bulan Agustus tahun lalu.
"Semua mekanik harus memakai helm yang disetujui yang juga akan membantu untuk mengidentifikasi staf yang berwenang," demikian isi pernyataan itu. (Otomotifnet.com)