Panduan Servis Tahun Pertama Honda Rebel 500, Cuma Keluar Rp 500 Ribu!

Minggu, 23 April 2017 | 05:54 WIB

Minim Penggantian Part

Jakarta - Honda CMX 500 Rebel punya mesin sama seperti CBR500R atau CB500X, dua silinder segaris dengan kapasitas mesin 471 cc. Lalu bagaimana dengan perawatannya, apakah sama dengan saudara sekandungnya? Biar enggak penasaran, yuk bahas perawatan mesin motor yang dijual Rp 147,3 jutaan on the road Jakarta ini. (Fariz / Otomotifnet.com)

Servis 1.000 km

Seperti motor baru pada umumnya, servis di kilometer awal menjadi hal yang wajib. “Oli mesin dan saringan oli mesin ganti di 1.000 km.  Karena pasti ada sisa gram perakitan, meskipun oli masih bening tetap harus ganti,” buka Widodo Tri Lumaksono mekanik Big Bike Honda 0001 Dewi Sartika, Jakarta Timur.

Di servis pertamanya ini tidak ada lagi pengecekan, selain itu Honda memberikan gratis jasa servis dan oli mesin. Konsumen hanya perlu membeli saringan oli mesin seharga Rp 217.000 saja.

Jarak main bebas handel kopling 10 – 20 mm, penyetelan ringan bisa dari mur pengencang pada rumah handel kopling

Servis 6.000 km

Pada servis keduanya ini tidak ada penggantian part. Sesuai dengan buku manual servis pada kelipatan ini hanya membersihkan pernafasan crankcase, lalu memeriksa volume minyak rem, juga memeriksa keausan brake pad.

“Umur kampas rem terbilang relatif tidak ada patokan. Namun umumnya habis dan perlu di kisaran 4.000–6.000 km.  Kebanyakan yang terlebih dahulu habis adalah bagian depan,” sahut M. Mappalinrungi yang juga mekanik Honda Big Bike Honda 0001. Harga kampas rem depannya sendiri Rp 820.000 sedangkan belakang Rp 300.000.

Selanjutnya memeriksa sistem kopling dengan memberi jarak bebas 10–20 mm diukur dari ujung handel kopling.  

Penyetelan kecil bisa dilakukan melalui bagian atas handle kopling dengan melonggarkan mur pengunci. Jika masih kurang baru lakukan penyetelan besar dengan memutar mur pengunci yang berada di clutch lifter arm.

Oli SPX1 dibutuhkan 2,5 liter untuk penggantian periodik
Periksa dan lumasi rantai tiap 1.000 km, jarak bebas rantai sekitar 25–35 mm

Servis 12.000 km