Texas – Juara dunia sembilan kali Valentino Rossi memperingatkan juara dunia Moto2 Johann Zarco, setelah bentrokan mereka di GP Amerika (23/4), yang membuatnya kena penalti.
Pembalap Yamaha Valentino Rossi dan rider tim satelit Yamaha Johann Zarco mengalami bentrokan di tikungan tiga Circuit of the Americas. Mereka tengah memperebutkan posisi ketiga.
Rossi akhirnya memilih keluar dari trek dan bergabung kembali ke trek di posisi ketiga.
(BACA JUGA: Ini Penyebab Rossi Kena Penalti di MotoGP Amerika)
Tetapi dia diberi penalti 0,3 detik. race director MotoGP Mike Webb menganggap Rossi mendapat keuntungan saat memotong tikungan.
Hal itu membawanya tetap berada di belakang Marc Marquez. Rossi tidak mundur ke jarak sebelum terjadinya insiden itu.
"Bagi saya itu tidak benar, karena saya punya dua pilihan. Kami melakukannya, atau kami bersentuhan dan kami kecelakaan,” kata Rossi.
“Tetapi saya dengar hukumannya adalah karena mendapatkan keuntungan dan 0,3 detik oke saja,” lanjut The Doctor, panggilannya.
“Namun bagi saya masalahnya bukan race direction, masalahnya adalah Zarco," ucap Rossi.
"Dia selalu sangat cepat dan mengendarai motor dengan sangat baik, dia memiliki potensi besar, tetapi ini bukan Moto2,” komentarnya.
Zarco adalah pendatang baru (rookie) di MotoGP yang bergabung di tim Yamaha Tech3. Pembalap Perancis ini juara dunia Moto2 2015 dan 2016.
Menurut VR46, jika ingin menyalip harus menyalip dengan cara lain.
“Dia selalu tiba terlalu cepat di racing line dan juga ke saya, dia harus tetap lebih tenang," jelas Rossi.
Untunglah penalti 0,3 detik tidak mengubah hasil finishnya di posisi kedua. Karena jaraknya dengan Dani Pedrosa di urutan ketiga sekitar 2 detik.
Hasil ini membuat Rossi berada di puncak klasemen. Unggul 6 point atas rekan setimnya Maverick Vinales yang jatuh di lap kedua.
Sementara itu Zarco yang finish kelima, kalah bersaing menjadi pembalap independen yang finish terbaik dengan pembalap LCR Honda Cal Crutchlow. (Otomotifnet.com)