Lima Alasan Mengapa MINI Countryman Jadi MINI Paling Ideal di Indonesia

Fransiscus Rosano - Kamis, 11 Mei 2017 | 21:00 WIB

(Fransiscus Rosano - )

Jakarta - Otomotifnet baru saja mengetes line-up terbaru MINI Indonesia, MINI Cooper Countryman. Asiknya, kami langsung mencoba varian teratas yang dijual di Indonesia, yaitu Countryman Cooper S. 

Namun ketika diluncurkan beberapa bulan lalu, MINI Countryman Cooper S ini menjadi salah satu varian MINI termahal di Indonesia. Untuk varian S, angka harga off the road alias sebelum pajak dipatok di Rp 865 juta.

Tetap saja, setelah kami tes secara lengkap selama tiga hari, price tag tersebut tidak mengganggu pendapat mengapa menurut kami MINI Countryman ini jadi MINI paling ideal di Indonesia.

Berikut lima alasan versi Otomotifnet di bawah.

1. Ground Clearance Paling Tinggi

Ground Clearance Tinggi

Dibanding setiap MINI lainnya yang memiliki kisaran ground clearance dari 130-an mm hingga 140-an mm, jarak terendah ke tanah MINI Countryman termasuk tinggi. 

Di angka 165 mm, memang belum sampai membuatnya setinggi SUV sejati, namun paling tidak memberi rasa aman ketika bermanuver kencang di jalanan Indonesia yang terkenal memiliki kontur buruk dan kerap ditemukan lubang.

Terbukti selama masa pengujian, Countryman jadi MINI pertama yang tidak membuat kami was was ketika bertemu lubang maupun polisi tidur besar. Meski kami tetap tidak menyarankan untuk membawa unit berpenggerak FWD ini untuk off road ya…

 

2. Bantingan Empuk

Bantingan Empuk

Sebelumnya ketika menguji Clubman, kami merasa konfigurasi suspensi yang diusungnya sudah cukup empuk, namun profil ban RFT yang berlebih tipis membuat bantingannya tetap berlebih keras ketika bertemu jalan rusak.

Sama seperti alasan pertama, suspensi MINI Countryman juga jadi MINI pertama yang tidak memberi rasa ‘kocok perut’ ketika melewati jalan berkontur buruk maupun memberi rasa berlebih keras saat menghajar lubang. Hal ini berkat pemakaian profil ban tertebal di sebuah MINI, yaitu Pirelli Cinturato P7 dengan profil 225/50 R18 pada varian Cooper S.

Ya memang masih run flat, namun tetap profil ban tersebut, dengan suspensi Single-Joint Spring Strut di depan dan Multiple Control Arm di belakang yang dipasangkan ke Dynamic Damper Control menjadikan kombinasi bantingan MINI terempuk yang pernah kami coba.