General Motors India Stop Jualan, Jual Pabrik ke SAIC Motors

Sabtu, 27 Mei 2017 | 22:17 WIB

Jakarta –  General Motors (GM) India membuat keputusan resmi dengan menghentikan penjualan mobil Chevrolet di India pada akhir tahun 2017 di bulan ini. Akibat dari penurunan penjualan beberapa tahun belakangan.

Produk yang dihentikan salah satunya adalah Chevrolet Beat, Sail, Cruze, Enjoy, Tavera dan Trailblazer.

GM India berencana mengalihkan seluruh fokus bisnisnya ke manufaktur hanya untuk pasar ekspor dengan menggunakan pabrik Talegaon yang akan tetap beroperasi.

Sedangkan pabrik keduanya di Halol sudah berhenti beroperasi pada bulan April 2017. Seluruh asetnya akan dijual ke SAIC Motor untuk memproduksi mobil dengan merek MG.

"Kami mengeksplorasi banyak opsi, tapi meningkatkan investasi untuk India tidak akan memberikan keuntungan dari peluang global yang signifikan. Ini juga tidak akan membantu kami mencapai posisi leadership dan keuntungan  jangka panjang di pasar domestik. Keputusan ini sulit, tapi ini adalah hasil yang tepat untuk mendukung strategi global dan memberikan keuntungan yang sesuai bagi para pemegang saham kami," jelas Executive Vice President and President of GM International, Stefan Jacoby seperti dilansir www.carblogindia.com.

Lebih lanjut, Stefan mengatakan, "Keputusan kami di India merupakan tonggak penting dalam memperkuat kinerja operasi GM International dan menjadikan GM sebagai perusahaan yang lebih fokus dan disiplin," katanya.

Secara pangsa pasar, produk GM di India telah meraup sebesar 1 persen dari total 3 juta kendaraan penumpang terjual di India tahun lalu. (Otomotifnet.com)