Jakarta-Ketika BMW memperkenalkan M4 CS (Competition Sport) April lalu di Shanghai Auto Show 2017, pemerhati kecepatan menoleh kepadanya.
Seperti apa sosok mobil ini di keluarga M Series?
Nah, persisnya mobil ini diposisikan antara M4 Competition dan GTS, itu sebabnya ada banyak pernik mirip di dalamnya.
Lalu apa bedanya?
Ada beberapa hal yang menjadi pembeda antara M4 CS dan GTS.
Di sisi eksterior, BMW M4 CS menggunakan spoiler depan dan belakang yang berbeda dengan M4 reguler.
Meskipun demikian, pernik BMW M4 CS mencomot milik M4 Regular dan GTS.
Sebut saja kap mesin berbahan karbon fiber yang diperkuat dan diffuser belakang yang diambil dari M4 GTS serta atap berbahan karbon milik M4 reguler.
Tidak hanya atap, suspensi M4 CS pun juga mengadopsi kepunyaan M4.
Karena M4 CS dirancang dengan orientasi kompetisi, maka suspensi M4 regular tersebut diseting ulang dengan spek kompetisi.
Agar tampilannya makin proporsional, M4 CS juga mendapat pelek alloy baru.
Kelebihan utama BMW M4 CS dibanding M4 Regular terletak pada performanya.
Bermesin 3.000 cc twin-turbo enem silinder, M4 CS memiliki tenaga puncak sebesar 454 dk atau 10 dk lebih besar dari varian M4 GTS atau 29 dk dari varian M4 Coupe.
Meski demikian, M4 CS bisa diandalkan untuk penggunaan harian, ini yang melatari hadirnya M4 CS jika dibandingkan dengan GTS yang selain untuk kompetisi, jumlahnya juga terbatas.
Selain lebih bertenaga, BMW M4 CS juga memiliki bobot 35 kg lebih ringan ketimbang M4 Regular.
Dengan tenaga yang lebih besar dan bobot yang lebih ringan, bisa dipastikan M4 CS akan memiliki performa yang lebih impresif dari M4 reguler.
BMW M4 CS sendiri akan hadir di 2018.
Andai mobil ini dipasarkan di Indonesia, maka ia akan berhadapan langsung dengan Mercedes-AMG C63.
Artinya, ia bisa dijual dengan harga 3 miliaran mengingat Mercedes-AMG C63 sendiri saat ini dibanderol Rp 2,989 miliar (off the road). (Otomotifnet.com/Anugrah)