Jakarta- Memang, orang Indonesia saat ini, walaupun sudah mulai banyak yang merancang mobil, bahkan dipekerjakan oleh beberapa produsen besar, sebenarnya belum layak untuk ‘protes’ soal desain mobil penumpang, karena kita semua masih menjadi pengguna, bukan produsen.
Tapi ada sebuah isu menarik seputar desain mobil Eropa dan Amerika yang sepertinya kembali menggunakan rancangan lama untuk memproduksi mobil baru.
Dimuat edition.cnn.com, desainer kini banyak yang membuka arsip lama untuk mendesain mobil baru.
Contoh, pabrikan asal Jerman BMW yang baru saja meluncurkan model terbaru mereka di ajang Concours d'Eleganza, BMW 8 series.
Sebenarnya Seri 8 ini bukan barang baru, pernah tampil 17 tahun lalu dengan model 850i.
Bukan kali ini saja BMW mendaur ulang desain lama menjadi produk baru, di ajang yang sama tahun lalu, pabrikan Bavaria ini juga memboyong 3 model konsep ‘Hommage’ dari model supercar M1, 3.0 CLS, juga 2002.
Nanti dulu, seperti yang sudah kami bilang tadi, ini epidemic, bukan haya satu brand yang melakukannya, tapi masih banyak lagi.
Volkswagen menjadi salah satu pabrikan yang gemar mendaur ulang desain lamanya.
Mau bukti? Silakan lihat VW New Beetle.
VW sepertinya enggan membiarkan nama Beetle yang terjual hingga 21 Juta unit di seluruh dunia itu mati begitu saja.
Sukses? Ya, tentu saja. Hingga hari ini, masih ada yang membeli produk ‘retro ini.
Kesuksesan New Beetle bahkan diikuti Fiat yang kembali melansir seri 500.
Sebenarnya apa yang membuat para desainer ini mendaur ulang rancangan lama dan membuatnya baru kembali?
Ternyata memang kita tidak bisa menyalahkan segalanya pada para desainer yang banyak mendapatkan ‘pesanan’ dari marketing, soal apa yang diinginkan publik, brand value perusahaan, beserta ciri khasnya.
Selain itu, teknologi kendaraan juga makin pesat dan cepat berubah, sementara hal lain di sekelilingnya memiliki kecenderungan untuk bergerak lebih lambat, atau bahkan statis.
Regulasi keselamatan juga menjadi salah satu batasan para desainer untuk merancang model baru, karena harus mengikuti bentuk yang diberikan oleh badan keselamatan, seperti bentuk lampu, grille, bahkan kap mesin, supaya lebih aman untuk pejalan kaki.
Selain itu, beberapa perusahaan pabrikan mobil penumpang mungkin memiliki kebijakan untuk memotong budget riset dan pengembangan produk untuk tetap bertahan di pasar otomotif dunia.
Dan tentu saja ada satu hal lagi yang membuat keterbatasan desain mobil, yaitu bentuk fundamental dari kendaraan bermotor roda empat yang belum berubah selama 100 tahun: kotak, dua jok di depan, satu untuk pengemudi yang harus bisa melihat ke depan, samping dan belakang. (Otomotifnet.com/Ario)