Test Ride Lengkap Yamaha XMAX ala OTOMOTIF, Data Akselerasi, Konsumsi Bensin dan Fitur Unggulan Temukan di Sini!

Sabtu, 24 Juni 2017 | 13:36 WIB

Test Ride Yamaha XMAX

Setangnya cukup lebar dan mudah diraih, letaknya agak rendah sehingga membuat posisi duduk cukup tegak. OTOMOTIF juga sempat jadi pembonceng, ternyata joknya lebar banget dan tinggi! Oiya bicara jok, busa dan kulitnya empuk banget, bikin betah duduk lama, enggak bikin pedas.

(BACA JUGA : Bongkar Up Side Down All New Yamaha R15, Kanan Kiri Beda Konstruksi, Apa Keunggulannya?)

Salim/otomotifnet
Test Ride Yamaha XMAX

Soal handling, kendati bobotnya mencapai 179 kg, namun ternyata kalau sudah jalan tetap terasa enteng.  Cuma dengan jarak sumbu roda lebih dari 1,5 meter (1.540 mm) dan bodi yang lebarnya 775 mm, diajak menembus jalan padat khas kota besar tentu tidak bisa selincah Yamaha Aerox 155.

Termasuk ketika di parkiran, jika akan putar arah maka butuh usaha ekstra, harus sabar! Apalagi saat puasa begini ya? Hehe..

Jika kondisi jalan lancar, tentu saja bisa lebih nikmat untuk betot gas, cuma jangan kaget saat melibas jalan bergelombang atau menikung dalam kecepatan tinggi, ternyata ayunan pantat motor terasa berlebihan, karena rebound sokbreker belakang terlalu cepat.

Tapi karakter suspensi yang empuk tetap ada positifnya, dipakai jalan santai atau ketika melibas jalan rusak jadi nyaman. Apalagi joknya kan empuk banget!

Salim/otomotifnet
Test Ride Yamaha XMAX

Performa

Mesin 250 cc yang dipakai punya bore x stroke 70 x 64,9 mm, mekanisme katup SOHC 4 klep dengan pengaturan celah pakai shim. Rasio kompresi 10,5±0,4:1. Tenaga maksimalnya diklaim 22,5 dk di 7.000 rpm dan torsi 24,3 Nm di 5.500 rpm.

Karakter mesinnya ternyata tergolong smooth, kendati rpm langsung naik tinggi ketika gas dipelintir sampai mentok, tapi entakan tenaganya tidak mengagetkan. Penyaluran tenaga dan torsi dari mesin ke roda terasa linear naik perlahan. Termasuk ketika dientak saat akan menyalip.

Tentunya karakter smooth ini membuat berkendara jadi lebih nyaman. Dan bagi rider pemula pun akan dengan mudah mengendalikan XMAX ini, tanpa khawatir over power. Lebih dari cukup sih untuk penggunaan harian.

Karakter akselerasi smooth tadi terlihat dari hasil tes akselerasi pakai Racelogic. 0-60 km/jam XMAX butuh waktu 5,2 detik, beda tipis dengan Aerox 155 VVA yang mencatatkan waktu 5,4 detik.

Tapi atasnya tentu tetap jauh, kapasitas mesin tetap tidak bohong, meraih 0-100 km/jam XMAX hanya 13,8 detik, sedang Aerox 16,7 detik. Data lengkap bisa simak di tabel.

Salim/otomotifnet
Test Ride Yamaha XMAX

Konsumsi Bensin

Dengan adanya info konsumsi bensin di spidometer, baik average maupun current, tentu sangat memudahkan. Dan ternyata setelah dipakai berkeliling seputaran Jakarta dan sekitarnya, dengan kecepatan motor yang bervariasi tergantung kondisi jalan, rata-rata konsumsi bensinnya 28 km/L. Cukup irit ya?

Data tes:
0-60 km/j: 5,2 detik
0-80 km/j: 8,2 detik
0-100 km/j: 13,8 detik
0-100 m: 7,9 detik
0-201 m: 12,1 detik
0-402 m: 19,2 detik
Konsumsi bensin: 28 km/L

Data spesifikasi:
Tipe mesin: Liquid Cooled 4-stroke, SOHC
Jumlah/Posisi silinder: Single Cylinder
Diameter x langkah: 70,0 x 64,9 mm
Perbandingan Kompresi: 10,5±0,4:1
Daya maksimum: 22,5 dk (16,8 Kw)/7.000 rpm
Torsi maksimum: 24,3 Nm/5.500 rpm
Sistem starter: Electric Starter
Sistem pelumasan: Wet Sump
Kapasitas oli mesin: Total= 1,7 L; Berkala= 1,5 L
Sistem bahan bakar: Fuel Injection
Tipe kopling: Single Dry Clutch
Tipe transmisi: Full Automatic
P X L X T: 2.185 X 775 X 1.465 mm
Jarak sumbu roda: 1.540 mm
Jarak terendah: 135 mm
Tinggi tempat duduk: 795 mm
Berat isi: 179 kg
Kapasitas tangki bensin: 13 Liter
Tipe rangka: Underbone
Suspensi depan: Teleskopik
Suspensi belakang: Unit Swing
Ban depan: 120/70-15M/C 56P
Ban belakang: 140/70-14M/C 62P
Rem Depan: Disc Brake
Rem belakang: Disc Brake
Sistem pengapian: TCI
Battery: GTZ8V