Jakarta - Nama GAZ merupakan singkatan dari Gorkovsky Automobilny Zavod. Sementara tipe 69, menurut GAZ dikategorikan truk ringan militer yang memiliki kemampuan menghadapi segala medan.
GAZ 69 merupakan penerus dari tipe 67B, sebagai kendaraan militer ringan yang stop produksi pada 1953. Di Indonesia, GAZ 69 dikenal pada dekade 1960 hingga awal 1970-an untuk keperluan militer.
Uniknya, nama GAZ 69 digunakan hanya hingga 1955, sebelum akhirnya berganti dengan UAZ 69, hingga akhir masa produksinya pada 1972.
Namun menurut beberapa sumber, di beberapa negara, termasuk Indonesia, nama GAZ 69 sendiri masih digunakan hingga akhir masa produksinya.
Salah satunya seperti yang sedang Anda saksikan sekarang ini, mmerupakan GAZ 69 keluaran 1970.
Reputasi dan nama besar GAZ 69 sebagai kendaraan militer ringan yang tangguh di segala medan ini, rupanya membuat Mr. TM tertarik.
Baginya, membawa pulang GAZ 69 untuk menemai Toyota Land Cruiser FJ40 dan FJ55 menjadi ambisi terbarunya.
Setelah perburuan sekian lama, akhirnya keberuntungan berpihak, ketika berhasil mendapatkan GAZ 69 dengan kondisi masih sangat terjaga.
“Dapatnya di Jakarta, kondisinya masih full orisinal,” ungkap pakde Bei Budiono, yang merupakan sahabat dekat Mr. TM.
Namun proses restorasi tetap dilakukan, demi meremajakan kembali tampilan dan performa. Komponen bodi menjadi salah satu bagian yang paling sulit.
Salah satu yang sangat menyita waktu dan tenaga adalah lampu depan dan atap kanvasnya.
“Hanya kanvas saja yang terpaksa bikin baru karena aslinya sudah hancur,” ujar pakde Bei.
Beruntung, sebagian besar komponen mesin dan kaki-kaki masih bisa didapat.
Keinginan Mr. TM untuk membuat GAZ 69 direstorasi semaksimal tanpa mengubah identitasnya berhasil.
Dan mungkin, ini merupakan GAZ 69 dengan penampilan dan performa terbaik yang pernah hadir di OTOMOTIF. (Otomotifnet.com/Tom)