Proses restorasi pun dimulai. “Karena kami anggap mobil ini spesial, makanya restorasi tidak dikejar waktu,” jelas warga Pamulang ini yang membawanya ke bengkel restorasi di Yogyakarta.
Data Modifikasi:
Bodi: Restorasi total, cat biru classic by Sikkens,
Mesin: Bore up 1.700 cc, Delko 009, CDI red-stop, girboks reduction gear, karburator solex 34 PICT
Kaki-kaki: Pelek Empi Sprint Star 15 inci, ban Achilles Platinum 14 inci, booster rem AGE, Sokbreker depan Boge, sokbreker belakang Boge
VW ‘Kombi’ Panel Van 1972
Disebut juga Panel Van, lantaran hilangnya kaca samping bagian kabin belakang yang ditutup panel bodi. “Populasinya termasuk sangat langka, lantaran yang masuk ke Indonesia hanya pesanan perusahaan dan instansi saja. Jadi tidak dimasukkan oleh PT Piola, importir VW tahun 1960-an,” kata Bagus.
Layaknya Panel Van, Kombi ini selain membawa penumpang, memang dirancang mengangkut barang juga. “Kalau melihat dari sejarahnya, Kombi Panel Van bekas mobil angkutan di pabrik baterai Eveready,” kata Bagus.
Restorasi dilakukan disertai modifikasi. Ini lantaran mobil ini jadi andalan untuk turing jarak jauh antarkota. Sehingga diperlukan kondisi fisik dan mesin yang sehat, serta interior yang nyaman.
Data Modifikasi:
Mesin: karburator double DellOrto four barrel, kem 100, piston 1.800 cc, counterweight, mailing oil pump Scat, pengapian CDI red-stop, distributor 009, transmisi Scat, knalpot Thunderbird
Interior: Custom original dengan tambahan tempat tidur dan lemari
Kaki-kaki: Pelek OEM Chevrolet Camaro Iroc-Z 15 inci, sokbreker depan Kayaba Ultra, sokbreker belakang Boge