Plus Minus Honda CR-V Kura-Kura Di Mata Rival Beratnya

otomotifnet.com - Selasa, 27 Juni 2017 | 23:31 WIB

(otomotifnet.com - )

Jakarta-Lebih fokus pada lawan terberat dari Honda CR-V generasi ketiga alias CR-V Kura-Kura yakni Nissan X-Trail generasi kedua.

Pada masanya, Nissan X-Trail dibanderol dengan harga yang lebih murah dari Honda CR-V, tapi ia justru memiliki fitur yang lebih lengkap ketimbang musuh bebuyutannya itu.

Tipe tertinggi Nissan X-Trail, yaitu XT, sudah dilengkapi dengan lampu sorot, washer lamp, lampu utama dengan proyektor, jok kulit, ventilator ac di konsol tengah dan keyless entry.

Beberapa fitur seperti ventilator AC di konsol tengah bahkan sudah menjadi standar di semua tipe Nissan X-Trail generasi kedua, dan keyless entry juga sudah terdapat di tipe 2.5 ST.

(BACA JUGA: How to Buy Honda CR-V Kura-Kura, Perhatikan Penyakitnya)

Modal lain yang dibawa X-Trail generasi kedua untuk melawan CR-V ‘Kura-Kura’ adalah kenyamanan.

Mobil ini memiliki bantingan suspensi dan busa jok yang lebih empuk dari CR-V. Walau memang harus diakui bahwa kelegaan kabin X-Trail masih kalah dari CR-V.

Meskipun memiliki bantingan yang empuk, namun X-Trail memiliki body roll yang terbilang minim. Jelas ini merupakan sebuah kredit positif yang perlu kita beri untuknya.

Jika anda merasa bahwa Honda CR-V ‘Kura-Kura’ memiliki kepraktisan yang tinggi, maka Nissan X-Trail generasi kedua mampu memberi lebih dari CR-V.

Nissan X-Trail generasi kedua memiliki lebih banyak cup holder dan kompartemen di kabinnya.

Bahkan, bagasinya seolah terlihat seperti sebuah lemari yang berisikan kotak P3K, segitiga pengaman, dan perkakas. Sama seperti CR-V, ban serep X-Trail juga terletak di bawah bagasi kabin.

Satu lagi senjata ampuh Nissan X-Trail generasi kedua untuk melawan Honda CR-V adalah konsumsi BBM-nya.

Perlu diketahui bahwa Honda CR-V generasi ketiga yang bermesin 2.400 cc memiliki catatan konsumsi BBM yang hanya berkisar di angka 1:8 km/liter.

Dengan kapasitas mesin yang 100 cc lebih besar, Nissan X-Trail justru malah lebih irit dari CR-V. Konsumsi BBM X-Trail berada di kisaran 1:9 km/liter.

Nissan X-Trail Facelift

Hal itu tak lepas dari peran transmisi CVT yang dikenal mampu membuat kinerja mesin jadi lebih halus dan efektif sehingga konsumsi BBM juga jadi lebih efisien.

Jangan lupakan juga bahwa Nissan X-Trail mempunyai bobot setir yang sangat ringan. Dengan demikian, tentunya X-Trail bisa jadi mobil yang cocok untuk dipakai harian karena bobot setir yang ringan dapat memudahkan pengemudi untuk meliuk-liuk di kepadatan lalu lintas.

Poin negatif dari bobot setir yang ringan adalah, feel berkendara terasa hampa dan handling tidak terasa natural. Pada parameter ini, Honda CR-V unggul dari Nissan X-Trail.

Jika Nissan X-Trail memiliki sederet kelebihan yang tidak dimiliki Honda CR-V, lantas mengapa banyak orang yang lebih memilih CR-V ketimbang X-Trail?

Karena Honda CR-V memiliki kabin yang lega, handling yang akurat dan presisi layaknya sedan dan menyandang merek Honda yang menjamin bahwa mobil ini punya gengsi dan minim depresiasi. (otomotifnet.com/Nugie)