Jakarta – Toyota Fortuner pertama kali hadir di Indonesia pada 2005. Hebatnya, generasi pertama ini bertahan selama hampir sebelas tahun (2005-2016).
Selama satu dekade lebih, Toyota Fortuner generasi pertama mengalami tiga kali facelift. Pada 2008, 2011 dan 2014, serta sekali mendapat mesin diesel baru pada 2012.
Pada akhir Januari 2016, Toyota Fortuner generasi kedua hadir. Model terbaru Fortuner ini dinilai lebih elegan dan berkelas jika dibandingkan dengan pendahulunya.
Karena kehadirannya sudah lama ditunggu, maka tidak aneh jika pembeli All New Fortuner harus inden untuk mendapatkan mobilnya pada saat mobil ini diluncurkan.
(BACA JUGA: First Drive Toyota All New Fortuner VRZ 4x2)
(BACA JUGA: Modifikasi Toyota Fortuner VNT 4X4 2015)
Daya tarik All New Toyota Fortuner memang tinggi. Buktinya, sepanjang 2016, mobil ini sudah terjual sebanyak 29.249 unit. Angka tersebut membuatnya menjadi Big SUV terlaris di Indonesia.
Selain memiliki desain yang berbeda jauh, apa saja perbedaan antara All New Toyota Fortuner dengan generasi sebelumnya. Ini dia ulasannya.
Mesin
Sama seperti model sebelumnya, All New Toyota Fortuner juga ditawarkan dalam dua pilihan, yakni bensin dan diesel. Tapi yang pasti, All New Fortuner dipasangkan unit mesin baru.
Mesin bensin yang digunakan mengusung teknologi dual VVT-i berkapasitas 2.700 cc yang mempunyai tenaga sebesar 163 dk dan torsi 242 Nm.
Sementara mesin diesel-nya memakai mesin berkapasitas 2.400 cc dengan teknologi VNT yang mempunyai output tenaga sebesar 149 dk dan torsi 400 Nm.
Tak Ada Lagi TRD Sportivo
Pada generasi pertamanya, Toyota Fortuner TRD Sportivo bisa dibilang sebagai tipe yang paling diminati. Tapi pada Fortuner generasi kedua, Toyota justru tidak lagi menghadirkan pilihan TRD Sportivo.
All New Toyota Fortuner ditawarkan dalam tiga trim, yakni G sebagai yang terendah, VRZ dan SRZ. Tipe G dan VRZ hanya tersedia dalam pilihan mesin diesel. Sebaliknya, tipe SRZ hanya disediakan dalam pilihan mesin bensin.