Sentul - Motor sport, baik naked maupun fairing, menawarkan feel berkendara yang jauh berbeda dengan jenis motor seperti bebek atau matik.
Dengan mesin powerfull ditunjang posisi riding yang cenderung racy membuat pengendaranya ingin selalu memutar throttle gas lebih dalam, terutama jika berjumpa jalan lurus dan mulus.
Eits, tapi jangan asal ngegas ya. Perlu diketahui juga teknik berkendaranya agar menimbulkan rasa aman dan nyaman bagi rider maupun boncenger.
Contohnya seperti saat mengendarai motor sport andalan Suzuki semacam GSX-R150/S150.
"Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah posisi badan dan tangan. Sebaiknya rileks dan jangan terlalu kaku, supaya kondisi tubuh tidak cepat lelah," terang Dyan Dilato, instruktur Safety Riding dari Ikatan Motor Indonesia (IMI), di sela-sela kegiatan Suzuki Safety Riding Training di Sirkuit Karting Sentul, Kamis (20/7).
( BACA JUGA : Naik Motor Enggak Asal Ngegas, Suzuki Gelar Latihan Safety Riding Pakai GSX-S150 )
Selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah posisi tangan ketika menekan tuas kopling dan rem depan.
"Usahakan dalam mengoperasikan tuas rem depan atau kopling dengan cara menekan ujung tuas supaya ringan," tambah Dyan sambil menyarankan menggunakan jari manis dan tengah saat mengerem.
Sementara untuk tuas kopling bisa ditekan menggunakan dua jari, telunjuk dan tengah, atau tiga jari, telunjuk, tengah, dan jari manis.
"Bergantung cara mana yang paling nyaman bagi si pengendara tersebut.
Nah, nggak cuma aspek teknik, ada hal lain yang ternyata juga perlu diperhatikan, yakni berupa kondisi psikologis
"Saat riding kita harus selalu positive thinking dan jangan banyak mengeluh. Selain itu, kita juga perlu belajar bertanggung jawab sebagai pengguna jalan raya. Dan yang paling penting mencoba bersikap rendah hati. Jangan mudah terprovokasi sesama pengguna motor," pungkas Dyan.(Otomotifnet.com)