Eropa – Menjelang perhelatan GP Hongaria akhir pekan ini, muncul kabar mendadak bahwa tim Sauber menarik diri dari kesepakatan bekerja sama dengan mesin Honda mulai 2018.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis (27/7), tim Sauber yang bermarkas di Swiss mengatakan bahwa kesepakatan tersebut telah "dibatalkan".
Langkah tersebut menyusul pengangkatan team principal baru Frederic Vasseur, yang menggantikan Monisha Kaltenborn yang cabut di bulan Juni kemarin.
Vasseur mengatakan bahwa keputusan tersebut, "Dibuat untuk alasan strategis, dengan harapan terbaik untuk masa depan Sauber."
Pada April lalu, Sauber bilang mengakhiri kerja samanya dengan Ferrari sebagai pemasok mesin dan beralih ke Honda.
Honda telah berjuang dengan kehandalan dan performa mesinnya sejak kembali ke F1 bersama McLaren pada tahun 2015.
Masa depan Honda bersama McLaren juga diragukan, menyusul buruknya penampilan tim yang diperkuat juara dunia dua kali Fernando Alonso.
Tim mempertimbangkan untuk mengakhiri kerja sama jangka panjangnya di pengujung musim ini.
Sauber sendiri mengatakan akan mengumumkan kerja sama dengan mesin baru tak lama lagi.
Dengan Mercedes atau tetap bersama Ferrari kemungkinannya.
Sauber tahun ini mengandalkan pembalap muda Mercedes Pascal Wehrlein.
Sementara Frederic Vasseur berteman dekat dengan bos Mercedes motorsport Toto Wolff.
Pertama kali berkompetisi di F1, tim Sauber mengandalkan mesin Mercedes-Benz pada tahun 1993-1994.
Dengan Ferrari, Sauber sudah bermitra sejak 2010.
Di lain hal, ada orang dalam tim mengatakan bahwa pembalap Ferrari junior Charles Leclerc, yang mendominasi kejuaraan Formula 2 tahun ini, akan direkrut Sauber pada 2018.
Menggunakan mesin Ferrari bisa menjadi bagian dari kesepakatan itu.
Pasalnya, Vasseur merupakan mitra lama Nicolas Todt, manajer Leclerc, di ART yang menjalankan tim di kategori junior. (Otomotifnet.com)