Bagi Arnov, meski layaknya angkot karena dipakai harian, tampilan harus tetap elegan
Jakarta - Menurut Ari Utama, Chrysler 300C miliknya ini udah kayak angkot, lantaran memang digunakan harian untuk menemaninya beraktivitas. “Mobilnya enak, nyaman, mewah. Desainnya khas Amerika banget, makanya saya suka sama 300C,” ujar Arnov, panggilan akrabnya.
Awalnya, tak ada niat sedikit pun Arnov memodifikasi 300C miliknya tersebut. Sebab, ia takut mengurangi kenyamanannya sebagai mobil harian. Hingga suatu saat, Arnov datang ke Antelope Ban dengan tujuan hanya untuk mengganti bannya yang sudah mulai aus.
Namun siapa yang tak kenal dengan Ryan Melano, punggawa Antelope Ban yang suka tampil personal dengan sentuhan modifikasi eksklusifnya. Meski Arnov wanti-wanti untuk tidak melakukan modifikasi ekstrem pada 300C, namun “tangan jahil” Ryan kumat ketika melihat mobil premium bermesin V6 berkapasitas 3.600 cc ini.
Wahh.. diapain tuh? (Tom/Otomotifnet.com)
Pelek Amrik
Di tangan Ryan, satu set velg Avantgarde Wheels atau biasa dikenal dengan AG Wheels dipilihkan untuk menghuni ruang fender 300C. Produsen velg asal Santa Fe, California, Amrik (Amerika) tersebut, memang kerap mengeluarkan line up velg untuk mobil premium, dan 300C salah satunya.
Ukuran yang dipilihkan memang enggak main-main, dengan diameter 22 inci plus lebar 10 inci di depan dan 12 inci di belakang. Finishingnya pun tergolong eksklusif, yakni dengan polish dan brush. Sementara pada bagian dalam, barel velg dilabur warna hitam agar terlihat minimalis.
Velg keren ini dibalut ban Nitto NT berprofil 265/30R22 di depan dan 295/20R22 di belakang.
Suspensi Udara
Tak hanya itu, keluhan karakter suspensi 300C yang dinilai terlalu keras oleh Arnov, akhirnya menemukan solusi dengan menggunakan suspensi udara. Kitnya dipilih AirLift dengan pengaturan 4 titik plus 8 memori. Asyiknya, suspensi udara ini juga menganut sistem coilover yang digabung balon.