Eropa – Ketika sebagian besar pembalap tengah fokus untuk memenangkan kejuaraan musim ini, pembalap lainnya berjuang memperebutkan kursi buat tahun depan.
Hinga saat ini, tinggal dua tim yang belum menentukan susunan lengkap pembalapnya untuk 2018.
Tempat tersisa yang akan diperebutkan, yaitu di tim Marc VDS Honda dan Avintia Reale Ducati.
(BACA JUGA: Hampir Lengkap, Ini Susunan Pembalap MotoGP 2018)
(BACA JUGA: Saya Belum Tua, Kata Mika Kallio yang Bawa KTM Finish Terbaik)
Tim Marc VDS sudah punya satu calon, yaitu Franco Morbidelli yang tengah memimpin klasemen di Moto2 musim ini.
Jack Miller telah pergi dari situ dan ditampung tim Pramac Ducati untuk tahun depan.
Tinggal Tito Rabat yang kontraknya tidak diperpanjang.
Artinya, masih ada sisa satu kursi di tim Marc VDS.
Sementara tim Avintia tidak memperpanjang kontrak kedua pembalapnya, Hector Barbera dan Loris Baz untuk 2018.
Ada dua kursi kosong, total menjadi tiga tempat yang tersedia.
Rumornya, Tito Rabat yang membawa sponsor pribadi sekitar 1 juta euro atau setara dengan 15,8 miliar rupiah, akan bergabung dengan skuad Avintia.
Avintia salah satu tim independen yang mengandalkan motor Ducati, tahun ini pembalapnya mendapat jatah motor spek lama.
Yaitu Desmosedisi GP15 dan 16. Berarti tahun depan juga menggunakan motor di bawah spek pembalap tim pabrikan Ducati.
Pembalap lain yang juga jadi perbincangan adalah test rider tim KTM Mika Kallio dan pembalap Moto2 Xavier Simeon.
Keduanya dikaitkan dengan tim Avintia.
Kallio diyakini masuk daftar tertinggi belanja Dorna (pemegang hak komersial MotoGP) untuk kembali ke MotoGP.
Mengingat Dorna telah mengkonfirmasi Finlandia bergabung dalam kalender MotoGP pada 2019.
Hmm.. untuk gabung ke tim MotoGP kelas bawah saja minimal bawa uang 1,8 miliar rupiah. (Otomotifnet.com)