Spa-Francorchamps – Setelah libur musim panas hampir sebulan, para pembalap F2 kembali menggeber mobilnya untuk menjalani seri ke-8 balap F2 di sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, akhir pekan ini.
Sirkuit ini merupakan yang terpanjang dalam kalender persaingan Formula 2, yaitu 7 km.
Memiliki 19 tikungan dan sebagian besar merupakan tikungan cepat.
Para pembalap punya banyak kesempatan untuk melakukan overtake atau menyalip di sirkuit ini.
Salah satu bagian paling menantang adalah Eau Rouge, setelah melewati tikungan 1 (La Source).
Pembalap harus melewati kombinasi tikungan ke kiri-kanan-kiri dengan tanjakan dan turunan.
Kemudian pembalap ditantang memacu mobil dengan kecepatan maksimal saat melewati lintasan lurus Kemmel sepanjang sekitar 2 kilometer.
Tantangan lain dari balapan di Belgia adalah cuaca yang berubah-ubah.
Bisa jadi hujan akan turun sepanjang akhir pekan, atau tidak sama sekali. Atau hujan di bebrrapa area dan siaat bersamaam ada lintasan yang tetap kering.
Pembalap Indonesia, Sean Gelael (20 tahun), untuk kali ketiga balapan di Spa-Francorchamps dengan mobil F2 (sebelumnya bernama GP2).
Pada sesi latihan hari Jumat (25/8) dalam kondisi cuaca cerah, Sean Gelael menempati posisi delapan tercepat.
Sean yang balapan untuk tim Pertamina Arden ini, menghabiskan 14 lap dengan waktu terbaik 1 menit 48,565 detik.
Terpaut 0,884 detik dari Charles Leclerc (tim Prema) yang jadi pembalap terepat.
Rekan setim Sean, Norman Nanto di posisi keenam tercepat, waktu tebaiknya 1:58,425. (Otomotifnet.com)