Jakarta - Dalam waktu dekat, Bus Transjabodetabek Premium akan difungsikan untuk mengangkut warga yang berada di Jabodetabek. Uji coba bus premium ini pun sudah dilangsungkan mulai Kamis 7-20 September 2017 mendatang.
(Baca juga: Ada Jalur Khusus Angkutan Umum Dikawal Voorijder, Bekasi–Jakarta Cukup 1 Jam)
Namun, baru uji coba kehadiran bus premium ini ternyata sudah banyak menuai pro dan kontra di tengah masyarakat lantaran tarifnya terbilang cukup mahal.
Salah satu penumpang bus Transjabodetabek Fajarwati Suhesti (27 tahun) warga Jati Bening, Bekasi mengatakan. "Dikatakan mahal pastinya mahal, apalagi kalau Rp 20 ribu terus kau setiap hari kayaknya kerasa juga ya," ujar Fajar, panggilannya.
Senada dengan Fajar, Eko Sulistyo (25 tahun) mengaku bahwa harga tersebut tampak sangat tinggi. "Ini harganya tinggi banget mas, emang si sejuk dan wangi dalamnya banyak fasilitas pula, ya kuranginlah jadi Rp 10 ribu kalau bisa," sarannya.
Disi lain sisi, Wahyu Budiman (43), seorang guru yang mengaku kurang setuju dengan tarif yang ditetapkan, meskipun bus tersebut hanya berhenti di beberapa halte saja.
Menanggapi hal ini, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mengatakan bahwa memang bus premium Jabodetabek ini hanya akan di berikan kepada kaum menengah ke atas.
"Bus itu memang Premium, target kita adalah untuk memindahkan orang-orang yang memakai mobil pribadi ke transportasi umum. Jadi bus itu memang bukan untuk kelas menengah ke bawah melainkan untuk masyarakat menengah ke atas mangkanya sebaiknya harus mahal," kata Kepala BPTJ Bambang Prihantono kepada OTOMOTIFNET di Jakarta, Jum'at (8/9).
Ditambahkan Bambang, nantinya jika bus premium itu sudah di tetapkan, masyarakat menengah ke bawah pun juga akan bisa merasakan nyamannya bus tersebut.
"Kan yang menengah ke bawah kan sudah ada bus reguler. Tapi jika bus premium itu sudah ditetapkan mereka semua boleh lewat jalur bahu jalan," tandasnya.
Bambang menyatakan, untuk tarif bus premium tersebut sepertinya akan tetap bertahan di harga Rp. 20.000 dan tidak ada penurunan. "Untuk harganya tidak berubah akan tetap segitu, karena memang itu bus premium buat kenyamanan orang," tegasnya lagi.
Bus premium tersebut dibanderol tiket perjalanan Rp 20.000 per penumpang untuk trayek Bekasi-Senayan berikut fasilitas bus berupa free wi-fi, reclining seat, seat belt, charger hingga pengawalan khusus vooridjer Kementerian Perhubungan. (Otomotifnet.com)