Otomotifnet.com - Penjualan Yamaha XMAX 250 yang dilakukan via online oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) selaku APM Yamaha sudah ditutup.
Eits, ada kabar gembira bagi yang pengin memboyong skutik bermesin 250 cc karena nggak lama lagi Yamaha XMAX 250 order online .
Nah, buat yang niat banget memboyong pulang Yamaha XMAX 250 siap-siap dan catat kapan waktunya.
BACA JUGA: Wow! Tenaga Yamaha XMAX 125 Bedanya Nggak Sampai Seujung Kuku dengan NMAX 150 cc
Akun twitter resmi PT YIMM @YamahaIndonesia menginformasikan akan membuka lagi Yamaha XMAX order online yang dibuka 10 November mendatang.
Masih dari akun Twitter resmi YIMM @YamahaIndonesia untuk informasi lengkapnya bisa mengunjungi situs www.yamaha-motor.co.id
Catat tanggalnya bagi yang kebelet mendapatkan Yamaha XMAX 250.
Yamaha XMAX Order Online sudah ditutup Brosis! Yang belum sempat order, gak usah khawatir karena XMAX Order Online akan dibuka kembali pic.twitter.com/stmJVpksnH
— Yamaha Indonesia (@YamahaIndonesia) October 17, 2017
Wajar saja Yamaha XMAX 250 memikat banyak konsumen
Yamaha XMAX 250 memiliki fitur-fitur yang tidak ada di motorsport 250 cc, sebagaimana pernah diulas sebelumnya di Otomotifnet.com (25/08/2017).
Faktor larisnya Yamaha XMAX 250 di pasar 250 cc karena sejumlah fitur canggih yang bahkan tidak nggak ada dimiliki motor sport 250 cc.
Sebut saja; Yamaha YZF-R25, Kawasaki Ninja 250 FI, bahkan Honda CBR250RR sekalipun.
Oke, kalau bagasi luas sih udah keunggulan kompetitif yang enggak perlu dijelaskan lagi.
Tapi ini soal fitur-fitur kekinian.
Paling jelas adalah kehadiran fitur keyless yang dinamakan Smart Key System (SKS) seperti di Aerox 155 VVA.
BACA JUGA: Setang Yamaha XMAX Bisa Dimundurin 2 Cm Lo, Jadi Lebih Enak Bawanya
Dengan teknologi ini menyalakan mesin XMAX 250 tidak perlu anak kunci lagi.
Anak kunci cukup dimasukkan saku, dengan radius 120 cm ke depan dan belakang.
Serta 100 cm ke samping maka akan terbaca oleh receiver, maka kenop kontak bisa diaktifkan.
Canggih kan.
Selanjutnya adalah fitur keselamatan Traction Control System (TCS).
Cara kerja fitur ini, mula-mula ECU akan memantau kecepatan kedua roda.
Jika terdeteksi beda kecepatan karena selip, maka TCS langsung bekerja mengurangi tenaga ke roda.
Lebih rinci, menurut Ridwan Arifin, Staf Service Education (YIMM), ECU akan membaca putaran mesin, kecepatan roda sekaligus sistem injeksi.
"Ketika selip, untuk mengurangi tenaga maka ECU akan memundurkan ignition timing dan mengurangi semprotan bensin,” urai Ridwan Arifin.
Fitur TCS bisa diaktifkan dan dimatikan.
Caranya dengan menekan dan tahan tombol di setang kanan.
Indikator aktif atau mati akan ditampilkan di layar spidometer dengan tanda TCS ON atau OFF. (Otomotifnet.com)