GridOto.com - Ketika kemenangan Andrea Dovizioso di MotoGP Malaysia bernuansa team order, bos Ducati langsung angkat bicara.
Paolo Ciabatti, Direktur Motor Sport Ducati Corse MotoGP langsung memberikan jawaban.
"Segala kemungkinan bisa terjadi di balapan. Jorge Lorenzo bermain bagus. Tapi di lap-lap terakhir terjadi di luar perkiraan," bilang pria 60 tahun ini.
crash.net
Paolo Ciabatti - Bos Ducati Corse
Sebelumnya, beberapa lap sebelum balapan usai, muncul kode ‘suggested mapping 8’ di siaran langsung MotoGP Sepang, Malaysia.
Kode ini merupakan komunikasi dari tim Ducati ke pembalapnya, Jorge Lorenzo.
Secara teknik, mapping adalah sebutan untuk setingan mesin, setingan ini memang bisa dipilih.
Namun setelah muncul kode tersebut, Jorge Lorenzo tampak melambat dan posisinya yang sedang memimpin balap diambil alih oleh Andrea Dovizioso
Lorenzo yang sejak awal balap memimpin tiba-tiba kehilangan grip roda belakang lalu melebar di tikungan terakhir.
Dengan mudah Dovizioso bisa mendahului pembalap asal Spanyol ini sekaligus memperoleh kemenangan.
Hal ini tentu saja menguntungkan Dovizioso yang sedang bersaing ketat dengan Marc Marquez pada perolehan poin klasemen juara dunia.
Dengan hasil juara seri Malaysia dan Marquez hanya di posisi keempat, jarak perolehan poin klasemen juara dunia MotoGP 2017 hanya terpaut 24 poin.
Artinya, Marquez gagal menggenggam gelar juara dunia di Malaysia.
Nasib keduanya, siapa yang akan menjadi juara dunia akan ditentukan di seri terakhir MotoGP Valencia, 12 November mendatang.