Boleh Saja Cuci Helm Sendiri, Tapi Perhatikan Ya, Jangan Sampai Melepas Bagian Ini

Parwata - Kamis, 16 November 2017 | 16:30 WIB

Komponen Expanded Polystyrene/Styrofoam pada helm (Parwata - )

Otomotifnet.com - Kebersihan helm harus tetap terjaga agar terhindar dari kotor juga bau keringat setelah pemakaian.

Jika kesulitan mencuci sendiri, sekarang pun sudah banyak bengkel-bengkel yang tawarkan jasa pencucian helm.

Tapi jangan asal cuci ya. Perhatikan pula part yang pantang dilepas.

Dijelaskan Aditya Wahyu Utama, dari workshop detailing apparel dan helm 1Ds Inside, saat mencuci helm usahakan jangan melepas bagian EPS atau Expanded Polystyrene Styrofoam.

"EPS dari pabrikan helm sudah dipasang sangat presisi, kalau dilepas belum tentu kita bisa memasangnya secara presisi juga."

"Komponen ini sangat penting untuk melindungi ketika ada benturan, kalau posisi EPS berubah jadinya helm tidak akan menahan sempurna ketika menerima benturan," ucap pria yang disapa Bang WU ini.

Selanjutnya dari bagian pencucian busa helm, Bang WU menjelaskan yang penting gunakan sabun yang hanya sedikit mengeluarkan busa.

"Sabun bisa apa saja, yang penting yang sedikit mengeluarkan busa, dan gunakan air yang dicampur antara air dingin dengan air hangat, selain itu jangan merendam busa helm terlalu lama karena ada beberapa kulit busa helm yang berbahan sintetis kulit jadinya bisa rusak," tambah wahyu.

Selanjutnya soal pengeringan, pria ramah ini mengatakan jangan mengeringkan dibawah sinar matahari atau menggunakan hairdryer.

"Mengeringkan busa helm pakai kipas angin saja cukup, jangan pakai hairdryer atau dijemur di bawah sinar matahari, karena hairdryer mengeluarkan udara yang panas sehingga lama-lama busa akan kempis, sedangkan sinar matahari selain udara panas juga memberikan bau sangit pada busa helm," lanjutnya.

Terakhir untuk bagian batok helm, cukup dilap pakai kain microfiber atau dipoles saja.

"Untuk batok helm, cukup dipoles saja dan dilap pakai kain microfiber, dan jika di dalam bagian EPS ada air tersisa, baiknya segera disemprot pakai blower agar air bisa keluar," pungkasnya.