Perusahaan itu adalah Horch (yang merupakan perusahaan August sebelumnya), kemudian Dampf Kraft Wagen (DKW), Wanderer dan terakhir Audi itu sendiri.
Dari yang paling kiri mewakili Audi, kemudian DKW, Horch, dan yang paling kanan adalah Wanderer.
Keempat perusahaan ini melakukan merger atau bergabung pada tahun 1932 dan menjadi pilar dari Audi modern saat ini.
Yang unik dari sejarahnya adalah logo “empat cincin” ini ternyata pernah dituntut oleh Komite Olimpiade Dunia (IOC).
Akan tetapi, pengadilan World Trademark Court memenangkan pihak tergugat, Audi.
Pada tahun 2009 lalu dalam rangka memperingati ulang tahun ke-100 perusahaan ini merilis logo terbarunya yang punya tampilan lebih modern.
Logo ini pun juga membawa tag line dari Audi saat ini, yaitu “Vorsprung durch Technik” atau yang punya arti “Progress Through Technologies”.
BACA JUGA: Asal Mula Istilah Polisi Tidur, Ternyata Dari Bahasa Inggris
Selain itu, logo terbaru Audi ini juga melambangkan upaya tanpa henti dari perusahaan.
Pihak Audi terus memperkuat hubungan dengan klien dan juga peningkatan pada efisiensi, loyalitas dan keunggulan merek.
Saat ini, Audi bersama dengan BMW dan Mercedes-Benz menjadi produsen mobil mewah paling laris di dunia. (Otomotifnet.com)