Otomotifnet.com - Kabar akan hengkangnya Marc Marquez pada akhir musim 2018 nanti berkali-kali menjadi topik hangat pembicaraan.
Terlebih lagi sosok paling dekat dengan Marc Marquez di Repsol Honda, Santiago Hernandez, pun bilang bahwa Marc Marquez punya hasrat balapan dengan tim lain.
BACA JUGA: Jangan Ngaku Fanatikan CBR Kalau Nggak Ikut Event In!
KTM dan Ducati dikabarkan menjadi tim yang berniat menampung sang juara dunia MotoGP 2017, Marc Marquez.
KTM dan Ducati disebut-sebut siap mengeluarkan dana sangat besar untuk bisa meminang Marc Marquez.
Pengamat MotoGP terkemuka asal Italia, Carlo Pernat, menyebut KTM kudu mengeluarkan paling tidak 20 juta dolar AS.
Alias setara dengan Rp 270 miliar untuk semusim bila benar serius mendatangkan Marc Marquez.
Jumlah ini adalah dua kali lipat dari kontrak yang Marc Marquez terima sekarang di Repsol Honda.
BACA JUGA: KTM 1290 Superduke R Meluncur, Harga Gak Sampai Rp 600 Juta
Apakah Honda rela melepas bintangnya begitu saja?
Tentu saja tidak.
Untuk mengantisipasi Marc Marquez pindah ke lain tim.
Honda harus mempersiapkan langkah yang tepat.
"Marc Marquez adalah pembalap yang tidak tergantikan dan terbaik," ujar Livio Suppo, eks team principal Repsol Honda Team seperti dilansir dari Autosport.com.
Livio Suppo menilai setiap tim akan memberikan label bagi Marc Marquez sebagai pembalap hebat.
Hal serupa pernah terjadi di 2016 di mana gajinya 8 juta kemudian dinaikkan Honda menjadi 10 juta untuk mempertahankan Marc Marquez di skuat Honda.
BACA JUGA: Begini Cara Jorge Lorenzo Isi Liburan, Kalau Marc Marquez Ngapain Ya?
Livio Suppo menegaskan bahwa Honda mesti bisa meningkatkan gaji pembalapnya (Marc Marquez, red) agar tetap bertahan.
"Tapi secara finansial saya tidak melihat Honda dalam masalah untuk membuat sebuah penawaran yang bagus," imbuh Livio Suppo.
Patut ditunggu apa Honda berani menggelontorkan 20 juta dolar demi mempertahankan Marc Marquez di musim 2019 nant. (Otomotifnet.com)