Perhatikan Bagian Ini Sebelum Boyong BMW Seri 3 E36 Bekas

Parwata - Kamis, 7 Desember 2017 | 18:00 WIB

BMW Seri 3 E36 (Parwata - )

Otomotifnet.com - Apakah yang disodorkaan mobil BMW Seri 3 E36 bekas ilansiran tahun 1992 sampai 1998 ini, hingga menjadi incaran anak muda?

Jawabannya ada beberapa seperti yang dibilang Iwa Sartiwa dari bengkel Bimmerwerk.

"BMW E36 mempunyai mesin yang bandel, jarang sekali masalah terjadi di mesinnya."

"Perawatannya cukup mudah atau gak merepotkan," jelas Iwa Sartiwa dari Bimmerwerk, Ciledug, Tangerang.

BACA JUGA: Ini Testimoni Idle Up Mitsubishi Xpander Yang Berisiko Celaka

Namun sebelum mengambil keputusan untuk membelinya, perhatikan beberapa bagian yang mesti diperhatikan.

"Pertama cek plafonnya karena kebanyakan mobil Eropa sudah turun karena faktor umur."

"Jika dibiarkan plafon yang turun akan semakin turun dan menggangu saat berkendara," lanjut Iwa Sartiwa.

Bagian lain yang juga wajib diperhatikan adalah ursan kaki-kakinya, serta bagian kolongnya.

Pastikan tidak ada bagian keropos karena karat.

Maklum usia mobil ini sudah di atas 20 tahun.

"Kalau sampa ada karat pada bagian bawah mobil bisa berbahaya karena berpotensi lantai jebol," imbuh Iwa Sartiwa.

Perhatikan pula, khusus pada BMW 318i E36 berkode mesin M43, perhati indikator jarum putaran mesin (tachometer) pada instrument cluster.

BACA JUGA: Sudah Ada Pemecahan Problem Idle Up Mitsubishi Xpander

"Cara mengeceknya harus menyalakan mesin."

"Perhatikan jarum tersebut kalau jarum naik turun kemungkinan menandakan airflow mengayun, yaitu ada masalah pada airflow mobilnya" jelas Iwa Sartiwa.

Untuk mengatasinya bisa dengen menyetel airflow atau menggantinya dengan yang baru.

Lebih mantap dan pasti kalau mesin dicek dengan engine scanner di bengkel resmi.

Sehingga permasalahan pada mesin dan sistem elektronik bisa terdeteksi dengan akurat.