Otomotifnet.com - Mesin motor dengan sistem injeksi seperti sekarang ini masih perglu nggak sih 'dipanaskan'?
Meski tidak perlu waktu lama seperti motor-motor berteknologi jadul, motor-motor injeksi tetap perlu pemanasan.
Hal itu seperti yang diutarakan M. Abidin, General Manager Aftersales & Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
BACA JUGA: Cie... cie..., Pembalap Moto2 Dimas Ekky Pratama Resmi Lepas Masa Lajang
"Pemanasan perlu, untuk meratakan pelumas di silinder dan kepala silinder untuk mesin 4-tak."
"Juga merapatkan kompresi mesin," kata M. Abidin, General Manager Aftersales & Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)
"Ritual ini bisa dilakukan kapan saja tidak pandang waktu."
"Untuk motor injeksi di kisaran 1 menit, sedangkan motor non-injeksi antara 2-3 menit dan kalau motor lama bisa 3-5 menit," imbuh M. Abidin.
Selain merapatkan banyak komponen mesin, pemanasan juga berfungsi untuk menjaga aki.
"Sebab, saat mesin off, pasti ada kebocoran setrum di aki."
"Makanya, agar setrum di aki tidak tekor, motor perlu dipanaskan tiap 2 hari sekali.
"Nggak perlu lama, jika kondisi baterai baik, satu atau dua menit, setrum sudah mengisi," pungkas M. Abidin.
BACA JUGA: Cara Ini Bikin Kaki Belakang Yamaha NMAX Anda Sama Dengan Versi 2018
Khusus motor karburator, jika lama tak hidup, biasakan menstarter dengan kondisi kontak off.
Gunanya untuk memancing kabut bahan bakar, sekitar 5 sampai 7 kali engkol sebelum di start on.
Eh iya, catat dan ingat kalau motor injeksi enggak perlu sampai begitu.