Otomotifnet.com - Kabar mengenai akan hengkangnya juara MotoGP 2017, Marc Marquez, santer terdengara beberapa waktu belakangan ini.
Apalagi, kontrak Marc Marquez bersama Repsol Honda Team habis habis di akhir musim 2018 mendatang.
Santer Marc Marquez pindah juga diperkuat oleh crew chief Repsol Honda Team, Santiago Hernandez.
BACA JUGA: Siap Kecewa! Diminati Banyak Tim Pabrikan, Marc Marquez Pilih Bertahan
Santiago Hernandez pernah mengungkapkan Marc Marquez punya hasrat jadi juara dunia bersama pabrikan lain.
Nada nggak percaya datang dari mantan team principal Repsl Honda Team, Livio Suppo, mengatkan bahwa Honda nggak bakal membiarkan Marc Marquez pindah ke tim lain.
Di sesi wawancara yang dilakukan oleh Marca (11/12/2017) lalu, Marc Marquez blak blakan menjelaskan seputar kabar kemungkinan pindah ke tim lain.
"Impianku sejak kecil adalah berada di pabrikan terpenting di dunia dan yang paling kuat, yakni Honda," kata Marc Marquez seperti dikutip dari Marca.com.
Saat ini, Marc Marquez merasa nggak perlu untuk pindah ke kubu lain.
Marc Marquez memberikan gambaran harus ada alasan khusus jika harus pindah tim lain.
"Ketika pindah ke merek lain, itu karena kamu perlu momentum karena kamu pikir itu yang terbaik atau karena kamu butuh motivasi," ungkap Marc Marquez.
Marc Marquez merasa saat ini bukanlah saat dan alasan kuat baginya pindah ke tim lain.
BACA JUGA: Kocak! Begini Reaksi Warganet Kalau Marc Marquez Narik Ojek Online
Namun, Marc Marquez juga tidak mengecilkan peluang untuk pindah bersama pabrikan lain di masa mendatang.
"Saat ini, diriku tidak butuh itu."
"Namun pada akhirnya kau harus memilih yang terbaik untuk kariermu," pungkas Marc Marquez.