Atap juga dipasangkan sunroof Webasto dan side visor orisinal Starlet EP71 juga dipasang.
"Barang langka nih side visornya," ujarnya.
Kemudian mesin juga diswap dengan mesin Starlet GT dengan kode 4E-FTE berikut transmisi matik ECTS bawaannya.
Dan biar makin kencang lagi piggyback Dastek Unichip ikut ditambahkan untuk menambah performa mesin.
(BACA JUGA: Berikut Alasan Mesin Diesel Enggak Cocok Digunakan Untuk Motor)
Di interior sepasang jok Recaro LX catur sudah terpasang berikut dasbor set Starlet GT.
Setir mobil ini menggunakan Momo Toyota plus burger tray khusus Starlet. Keduanya merupakan item langka menurut Arief.
Untuk pelek pun istimewa. Pelek TRD FT2000 ukuran 17x8 inci jadi pilihan Arief.
"Harus ubah PCD dulu dari 4x100 jadi 5x114,3 supaya bisa pakai pelek ini," bilang pria 37 tahun ini.
Suspensinya pakai coilover Tein adjustable dan stabilizer TRD agar bisa lebih ceper.
Dokter satu ini benar-benar sayang banget sama Toyota Starlet GT.
Data modifikasi Toyota Starlet GT
Eksterior: Full body convert Starlet EP71 turbo, sunroof Webasto, sidevisor stainless EP71, parking pole Toyota
Mesin: 4E-FTE turbo plus matic ECTS, blow off HKS, knalpot Fujitsubo, exhaust system EP82, piggyback Dastek Unichip
Interior: Jok Recaro LX catur, setir Momo Toyota, dasbor full convert EP71 turbo, burgertray EP71, consol speaker EP71, karpet EP71, HU double din Pioneer, dsp pioneer DEW9200..
Pelek dan Kak-kaki: Pelek TRD FT2000 17x8 inci, coilover Tein adjustable, strutbar TRD