Pantas saja padat dan kuat sekali.
Atau jangan-jangan hanya 9.000 kg atau 9 ton ya? Tapi, setelah dipastikan kepada Pepi, yang benar pembuatan pelek MotoGP dipukul 9.000 ton.
Khusus untuk pelek MotoGP ini dilakukan proses tempa atau forging sampai 3 kali.
Sama dengan proses untuk pelek F1 pesanan Ferrari, dilakukan tempa sampai 3 kali.
Bandingkan dengan pelek mobil biasa yang hanya dilakukan pemukulan cukup 2 kali.
(BACA JUGA : Berikut Alasan Mesin Diesel Enggak Cocok Digunakan Untuk Motor)
“Setelah beres proses tempa dan machining awal menggunakan CNC, hasilnya bobot pelek jadi 12,5 kg."
"Namun setelah dibentuk jadi pelek sebenarnya, beratnya bisa hanya seperlima,” jelas Pepi yang bilang kalau di pabrik pelek BBS hanya sampai proses tempa dan treatment.
Proses pembentukan sampai pelek jadi dilakukan di pabrik lain yang dapat order langsung dari HRC.
Jadi, pabrik BBS hanya dapat orderan dari vendor HRC.
Sekarang tahu kan kalau pembuatan pelek MotoGP dipukul dengan benar 9 ribu ton.