Cukup terjangakau kan?
Mengenai proses pemasangannya memang butuh waktu agak lama karena harus riset berkali-kali.
Maklum, Dita Aditya melakukan pembuatan bracketnya secara mandiri mulai dari perancangan hingga proses pembuatan.
Nggak tanggung-tanggung bahan yang digunakan adalah besi baja dengan teknik pembuatan menggunakan mesin CNC milik temannya.
(BACA JUGA: Breaking News! Begini Livery Yamaha MotoGP 2018, Beda Di Warna Logo)
Pantas saja finishing terlihat sangat rapi menyerupai komponen aftermarket yang dijual di pasaran.
Oh, ya berdasarkan testimoninya Aerox jadi lebih empuk untuk dipakai harian, tapi tetap stabil.
Rencananya, Dita Aditya akan menjualnya buat umum dalam waktu dekat ini.
Kalau yang berada di Surabaya dan sekitarnya yang ngebet mengubah Yamaha Aerox dengan sok tunggal.
Silakan kunjungi Berkat Motor II di Jl. Balongsari Tama Blok F No 1, Surabaya dan catat nomor teleponnya 0812-8500-6700.