"Sudah hampir di setiap daerah banyak kok yang stock sparepart mesin tersebut" ucap Hendri.
Gak cuma part standarnya, part racingnya pun banyak tersedia, mulai dari gir rasio hingga piston banyak pilihannya.
2. Konstruksi Mesin
Konstruksi mesin standar berdiameter piston 51 x 54 mm dan bisa dibore up sampai piston 70 mm membuat mesin ini mudah untuk dioprek.
Bahan material mesin pun termasuk bagus di kelasnya.
Terlebih dengan adanya versi kopling untuk pasaran Thailand yakni Yamaha X1 membuat ubahan menjadi kopling manual jadi lebih gampang.
(BACA JUGA: Waduh! Gara-gara Banjir, Pengendara Tak Lihat Medan Jalan Dan Nyusruk)
3. Riset
Walaupun sekarang sudah era Injeksi, namun sampai saat ini riset terutama di liaran masih terus berkembang.
"Dengan karburator, selain settingan lebih mudah, harga sparepat pun karburatorpun masih murah" tambah pria bertato ini.
Gak hanya di liaran, di balap resmi pun masih banyak tim-tim yang memakai Jupiter Z untuk pacuan balapnya.
4. Pilihan Kelas di Balap
Di ajang balap grasstrack, banyak tim yang mengandalkan pacuan Jupiter Z 5TP di berbagai kelas.
Setidaknya masih ada 6 kelas yang bisa diikuti, yakni untuk Junior di kelas bebek standart, bebek modifikasi 110, bebek modifikasi 130.
Sedangkan diajang senior, Jupiter Z berkode 5TP masuk di kelas bebek modifikasi 110 dan bebek modifikasi 130.